 |
| Gardu milik PT PLN Tual |
Tual, Marrinnews.com.- Setelah membuka Sasi (Pemalangan Secara Adat) akibat berdampak pada padamnya aliran listrik warga disekitar kompleks kiom Kota Tual kini direncanakan dalam waktu dekat akan kembali membongkar 2 (Dua) bangunan milik PT PLN Tual yakni mess kariawan dan gardu hal tersebut dikatakan Ahli waris tanah Syalahudin Kabalamay, Kamis (4/03/2021).
"Sasi saya buka karena warga Kiom dan sekitarnya mengalami pemadaman lampu, karena mereka adalah bagian dari keluarga saya sehingga membuat saya ikhlas untuk meminta tua tua adat guna membuka sasi, tapi ternyata PLN belum juga menunjukan niat baiknya dalam penyelesaian," Sesal Syalahudin Kabalmay.
Lebih lanjut kata Kabalmay Atas sikap PT. PLN Tual yang enggan menyelesaikan lahan yang telah digunakan selama ini dirinya berencana membongkar dua bangunan diantarannya mess kariawan dan gardu menggunakan alat berat.
"Saya telah berkoordinasi dengan PT Evav Bangun Mandiri untuk menyewa eksafator dan karena ada pekerjaan seminggu lagi alat berat akan dimobilisasi untuk pembongkaran dua bangunan tersebut," Tegasnya.
 |
| Mess kariawan PT PLN Tual |
Dijelaskannya untuk rencana tersebut dirinya akan mendatangi PT PLN Tual guna menyampaikan secara lisan setelah itu akan memasukan surat pemberitahuan resminya perihal pembongkaran bangunan yang telah dibangun diatas tanah miliknya.
"Dalam pemberitahuan kami ahli waris meminta PT PLN untuk segera memindahkan kabel serta gardu hal ini agar tidak lagi berdampak pada aliran listrik diwilayah kiom dan sekitarnya," Tegas Kabalmay.
 |
| Syalahudin Kabalmay saat ditemui di Kantor PT PLN Cabang Tual usai pemberitahuan secara lisan ke Pimpinan Alex Manuhua |
"Apabila tidak direspon konsuekwensinya ditanggung sendiri oleh PT PLN karena saya juga akan mengumpulkan keluarga saya dikiom khususnya yang terdampak guna menjelaskan niat pembongkaran gardu tersebut sehingga bisa dipahami bersama," Tutupnya.(MN)
