 |
| Logo Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM). Foto/Istimewa. |
Langgur, Marrinnews.com – Ohoi (desa) Ohoifau Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) ke-XXXIII pada bulan Oktober 2021 nanti. Keputusan tersebut ditetapkan melalui sidang Pengurus Besar AMGPM.
Seiring pelaksanaannya, Pengurus Besar AMGPM telah menerbitkan Surat Keputusan No. 09/KPTS/PB/P/2020 tentang pembentukan dan pelantikan Panitia Pelaksana MPP XXXIII Tahun 2021. Dalam SK dimaksud, ditetapkan pula Ir. Nicko Ubro sebagai Ketua Panitia Pelaksana, John N. Hukubun selaku sekertaris dan dilengkapi 10 seksi.
Senada hal itu pula, Panitia pelaksana MPP XXXIII yang dibentuk telah menggelar rapat perdana, Sabtu (22/8/2020) bertempat di Ohoifau-Kecamatan Kei Besar Utara Timur. Rapat dipimpin langsung Ketuanya Nicko Ubro dan Sekretaris John Hukubun serta dihadiri Sekretaris Klasis Pulau Kei Besar Pendeta Ny. Selomi P. Jongnain.
Rapat tersebut dihadiri sekitar 80 anggota panitia mulai dari Seksi Acara, seksi usaha dana, seksi akomodasi, seksi perlangkapan-dekorasi, seksi transportasi, seksi dokumentasi dan publikasi, seksi keamanan, seksi kesehatan, seksi konsumsi serta seksi sekertariat. Rapat tersebut digelar untuk membahas persiapan kegiatan MPP ke XXXlll yang akan dilaksanakan di Ohoi Ohoifau tahun 2021.
Ketua Panpel MPP Nicko Ubro menyatakan, Sidang MPP ke-XXXIII AMGPM tahun 2021 di Ohoifau didukung penuh oleh Bupati-Wakil Bupati Malra, Ketua DPRD Malra, Majelis Pekerja Klasis Kei Besar, Kei Kecil dan kota Tual serta pengurus AMGPM daerah Kei Besar.
Menurut Ubro, target peserta dan undangan yang akan menghadiri Sidang MPP AMGPM XXXlll diperkirakan sebanyak 1.009 orang yang berasal dari Kota Ambon, Jakarta maupun kabupaten/kota lain di Maluku.
Estimasinya, sebut dia, peserta persidangan 341 orang, panitia 218 orang dan undangan sebanyak 450 orang, diantaranya yang berasal dari Jakarta (13 orang), Ambon (117 orang), Maluku Tenggara (249 orang) dan kota Tual 71 orang.
"Sidang MPP AMGPM ini akan berlangsung selama enam hari, dimana para peserta akan diangkut dari pelabuhan motor Watdek menuju pulau Kei Besar," kata Ketua Panitia Nicko Ubro.
Menurut Nicko hasil pembahasan pada rapat perdana tersebut akan menjadi masukan awal bagi masing-masing seksi untuk merancang program serta kegiatan yang akan dilakukan dalam MPP tersebut.
"Kami perlu sampaikan bahwa kerja seksi-seksi untuk merancang kegiatan maupun anggaran harus mengacu dan berpedoman pada SK PB AMGPM tentang pembentukan serta pelantikan panitia pelaksana MPP XXXlll,” tandas Ubro.
Terpisah, Tokoh Pemuda GPM asal Pulau Kei Besar, Brian Ubra menyatakan, dirinya siap menyukseskan kegiatan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) ke-33 AMGPM.
Legislator Maluku Tenggara ini menegaskan komitmennya dengan sepenuh hati untuk mendukung panitia menyukseskan kegiatan yang bertaraf Provinsi Maluku tersebut. Lantaran menurut dia, kerja untuk Tuhan upahnya sangat besar di surga.
“Kerja untuk Tuhan upahmu besar di surga. Dengan pertolongan Tuhan Yesus kepala gereja, kami dari seksi usaha dana akan berusaha semaksimal mungkin mengupayakan anggaran dalam rangka menyukseskan kegiatan ini,” ujar Brian saat menghadiri Rapat Perdana Panitia Pelaksana MPP ke-33 di Gedung Serbaguna Jemaat GPM Anugerah, Jumat (21/8/2020).
Brian meminta semua pihak agar membantu panitia dalam menyiapkan berbagai hal guna mensukseskan kegiatan MPP yang akan digelar di Kecamatan Kei Besar Utara Timur tersebut. (MN-16)
