Walikota Kota Tual Adam Rahayaan S,Ag. M,Si saat menekan sirene tanda dibukanya MTQ Kota Tual Ke 6 Di gedung LPTQ Dumar (25/02/2019) |
Tual,
Marrinnews.com.- Walikota Kota Tual Adam Rahayaan S,Ag secara Resmi membuka Musabaqah
Tilawatil Qur'an ( MTQ ) Ke-VI Kota Tual Tahun 2019 dengan penekanan tombol
sirene yang didampingi Ketua Panitia H. A. Notanubun. S,Sos. M,Si. Ketua MUI
Kota Tual H. Ahmad Kabalmay Dan Kepala Kantor Agama Kota Tual Hanafi Kasim Di
Gedung LPTQ Dumar Pada Senin 25 February 2019.
Pantauan Wartawan, acara pembukaan diawali
dengan devile kafila dengan menampilkan peserta, Oficial dan Pelatih yang
Berasal dari 5 (lima) Kecamatan diantaranya Kafila asal Kecamatan Dullah
Selatan, Kafila Kecamatan Dullah Utara, Kafila Kecamatan Tayando Tam, Kafilah Kecamatan
Pulau Kur Dan Kafila Kecamatan Kur Selatan.
Kafila Asal Kecamatan Kur Selatan |
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat
suci Alquran dan pembacaan surat keputusan penetapan dewan hakim dan pengumuman
mata lomba yang di lombakan serta pengambilan sumpah kepada dewan hakim yang
dipimpin kepala pengadilan Agama Tual.
Direncanakan MTQ ke-VI akan berlangsung selama 5 hari dimulai pada hari senin
25 Februari sampai Jumat 1 Maret 2019 yang
dilaksanakan digedung LPTQ Dumar dan SMK Pelayaran Tual.
Dalam sambutanya Walikota Tual Adam Rahayaan
S,Ag. M,Si mengatakan Al’quran sejak
diturunkan pertama kali oleh Allah SWT sudah menjadi Pedoman mulia bagi umat
Islam untuk keluar dari fase penuh kegelapanm, fase dzulumat, fase jahiliah menuju fase nur, fase yang sangat terang.
Pembacaan Ayat suci Al'Quran |
“ Al-Quran menjadi hudan Iin naas wa
bayyinatin minal huda wal furqan, yaitu sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan tentang yang hak dan yang batil,” Ujarnya.
Menurutnya bahkan Alquran menjadi sumber
inspirasi bagi ulama dan akademisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang akhirnya menghadirkan kemajuan bagi kehidupan manusia.
Pengambilan Sumpah terhadap dewan hakim yang dipimpin kepala Kantor Pengadilan |
Untuk itu dirinya mengajak untuk memandang
MTQ bukan hanya sebagai sebuah acara rutin, bukan hanya sebagai lomba menang
kalah dalam seni membaca Alquran.
“Saya mengajak kepada kita semuanya agar
menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam kususnya masyarakat Kota
Tual untuk membumikan Alquran dalam dunia nyata, membumikan Alquran dalam kehidupan
sehari-han' seorang muslim,” Pintanya.
Dijelaskanya saat Alquran di acara MTQ ini
dibaca oleh para Qori Qoriah dengan tajwid dan lagu yang merdu, marilah bersama
merenungkan dan memahami maknanya Dan bagaimana setelah itu kita menjalankan
petunjuk dalam Alquran untuk memperkokoh akhlakul karimah, membangun kehidupan
yang beragam dan menerapkan ide-ide besar. ide-ide mulia dalam Alquran untuk
kemaslahatan umat.
Rahayaan berpesan kepada Para Qori Qori'ah,
Hafiz Hafizah dan peserta cabang cabang lainnya yang meraih predikat juara dan
Prestasi dalam Pelaksanaan MTQ Ke-VI Kota Tual, Pemerintah Kota Tual akan tetap
lakukan pembinaan sebagai persiapan menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Maluku pada
bulan Juli mendatang di Kabupaten Buru Namlea.
Untuk itu Rahayaan diakhir sambutan menyampaiakan
rasa terima Kasih dan penghargaan kepada Pengurus LPTQ Kota Tual, seluruh
Panitia, dan seluruh Majelis Hakim yang akan bekerja untuk lebih maksimal dan
memberikan penilaian yang objektif selama berlangsungnya lomba dari berbagai
cabang yang dilombakan pada MTQ VI Tahun 2019.
“Kita berharap dan' penilaian objektifrtas
itu maka akan menghasilkan Qori Qoriah, Hafiz Hafizah terbaik di Kota Tual yang
akan mengukir prestasi gemilang pada iven selanjutnya,” Harapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor
Agama Kota Tual beserta jajaran, Forkopimda, Kepala OPD Lingkup Kota Tual,
Ketua Klasis , Ketua Majelis Jemat serta undangan lainya.(MN_86).
baca juga : https://www.marrinnews.com/2019/02/notanubun-sebanyak-120-peserta-dari-5.html
baca juga : https://www.marrinnews.com/2019/02/notanubun-sebanyak-120-peserta-dari-5.html
Editor : Ridwan Kalengkongan