Penulis | Editor: Gery
Ngamel
TUAL, MARRINnews.com -
Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara siap memberikan dukungan kepada Pemerintah
Kota (Pemkot) Tual dalam menekan Inflasi daerah.
”Bulog pada prinsipnya siap mendukung melalui beberapa perangkat
antaranya SPHP, ” kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Chaerul
Mazhar di Tual, Kamis (30/11).
Menurutnya, Perum Bulog Maluku telah menyiapkan stok beras untuk
menjawab kebutuhan masyarakat sampai awal tahun 2024.
Kepada media ini di Tual, Jumat (1/12/2023) Mazhar menyampaikan,
dirinya sudah menyiapkan stok untuk memenuhi permintaan pasar murah guna
memenuhi kebutuhan beras.
Sedangkan pasar murah, ia menambahkan, Bulog Maluku tetap
mendukung pemerintah daerah terutama dalam pelaksanaan kegiatan pasar murah
atau pasar pangan murah yang dilakukan Pemerintah.
Terkait stok beras Bulog Maluku dalam menghadapi perayaan Natal
cukup aman bahkan hingga awal 2024 mendatang.
“Stok beras yang ada sekarang ini khususnya untuk Maluku cukup
aman sehingga tidak perlu dikhawatirkan,” ucapnya.
Terpisah, Penjabat Walikota Tual Akhmad Yani Renuat meminta agar
sinergitas dan kerjasama dari semua untuk dapat menekan angka inflasi melalui
upaya Stabilitas pasokan dan harga pangan dengan tujuan untuk memeratakan
kedaulatan pangan dengan harga relatif terjangkau bagi seluruh masyarakat Kota
Tual,” kata Renuta.
Stabilitas harga berhubungan erat dengan keterjangkauan dan
mahalnya bahan pangan yang dapat berpengaruh pada rendahnya daya beli
masyarakat, sehingga berujung pada ketidak-stabilan ekonomi dan memungkinan
untuk terjadi gejolak sosial di masyarakat.
”Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dimana kondisi ekonomi
sedang tidak stabil akibat adanya gejolak inflasi,“ ujarnya..
Pasalnya, salah satu pemicu utama kondisi ini adalah kelangkaan
pasokan dan harga yang tidak stabil dari beberapa bahan pokok pangan antara
lain Beras, Gula pasir, Telur Ayam, Cabe dan Minyak Goreng yang terus mengalami
kelonjotan harga.
Renuat menambahkan, kondisi ini menjadi perhatian serius bagi
Pemerintah Kota Tual untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap
setiap dampak yang mungkin terjadi dalam kehidupan masyarakat melalui beberapa
kebijakan Pemerintah Daerah seperti Optimalisasi penjualan Pangan Murah bagi
masyarakat kecil.