Penulis | Editor: Gery Ngamel
TUAL, MARRINnews.com - Saat ini memegang tampuk kepemimpinan pemerintah kota tual sebagai Penjabat Walikota, Hi.Akhmad Yani Renuat, S.Sos, M.Si, MH menegaskan jajaran OPD agar serius dalam membantu jalannya pemerintahan.
Renuat mengatakan, bagi OPD-OPD terkait, dirinya secara pribadi meminta keseriusan dan kerja sama yang baik, karena akan terus dievaluasi dan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada Menteri melalui Gubernur, paling sedikit tiga bulan sekali.
“Kita harus kerja serius dan ada kerjasama, khusus OPD, karena Kementerian Dalam Negeri telah menjadwalkan pemaparan laporan capaian kinerja triwulan pertama pada tanggal 31 Januari 2024 nanti.”
Renuat menambahkan, ada 10 aspek dan 30 indikator prioritas pembangunan yang dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri antara lain, Kesehatan, Stunting, Layanan publik, Kemiskinan ekstrem, Inflasi, BUMD, Penyerapan anggaran, Perizinan, Kegiatan unggulan atau inovasi dan Pengangguran.
Olehnya itu, Renuat minta kepada semua pihak baik itu institusi dewan yang terhormat ini, dan lebih khusus pada pimpinan OPD teknis yang membidangi 10 aspek dan 30 indikator tadi, agar dalam penyusunan perencanaan program dan kerja dapat memenuhi syarat indikator-indilkator sebagaimana tersebut. Sehingga pemerintah pusat dalam melakukan penilainnya, Kota Tual, paling tidak dapat memenuhi aspek dan indikator yang diminta dan minimal menghasilkan kinerja baik atau sangat baik.
“Untuk mencapai kesemuanya ini, maka kita tidak hanya sekadar kerja. Kerja saja tidak cukup, tetapi harus dapat ditunjang dengan kualitas SDM yang memadai. Karena itu dalam rangka percepatan pendidikan kita di daerah ini, kita segera mendorong tiga pilar utama pendidikan antara lain, Akses dan keterjangkauan layanan pendidikan yang ditandai dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, sesuai standar keterampilan teknis berbasis karakter wilayah.”
Selain itu, Renua menegaskan, pentingnya pelaksanaan redistribusi atau pemerataan guru-guru di sekolah, pada wilayah Kecamatan Pulau Tayando Tam dan Kecamatan Pulau-Pulau Kur, serta Kecamatan Pulau Kur Selatan, melalui mekanisme giliran penugasan secara periodik, sesuai kebutuhan layanan pendidikan di sana. Peningkatan mutu yang berbasis pada kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah. Tata kelola manajemen pendidikan yang lebih profesional dan akuntabel, serta menedorong terus program kultur belajar.
“Maka selanjutnya mari kita bertransformasi bersama mendesain kebijakan yang pro pertumbuhan dan pro kemajuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kota Tual yang sama-sama kita cintai.”
Oleh karena itu, Renuat sebagai Pj Walikota Tual sangat berharap, seluruh potensi kekuatan yang ada, agar bisa sama-sama turut saling bahu membahu, dukung mendukung, berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dan menunjukkan kemampuan berdaya saing dengan daerah-daerah lain, sehingga Kota tual tidak tertinggal dan bisa berdiri sejajar dengan daerah-daerah yang sudah maju