Penulis | Editor: Gery Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com – Impian masyarakat atau umat Stasi Somlain untuk memiliki bangunan
gereja yang reprsentatif akhirnya terwujud sudah. Gedung Gereja katolik yang
berada tepat di Ohoi Somlain, Kecamatan Kei Kecil Barat ini telah diresmikan
oleh Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dan Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno
Ngutra pada Minggu (29/10/2023).
Gereja kebanggaan Umat Katolik
Stasi Somlain ini bernama Gereja Santa Theresia Dari Kanak-Kanak Yesus. Adapun
proses pembangunannya memakan waktu panjang, sekiatar 23 tahun.
Ketua Panitia Peresmian Gereja Somlain, Clemens Welafubun menyatakan, peresmian
itu menjadi titik penantian warga selama hampir 23 tahun.
Menurut dia, pembangunan gereja tersebut
telah diwacanakan sejak tahun 1990, kemudian warga berswadaya mencari anggaran,
termasuk mengumpulkan material kebutuhan pengerjaan bangunan.
Hanya saja, diakuinya bahwa dalam
prosesnya selalu terkendala penganggaran. Bahkan skema luas bangunan sempat
diperkecil mengingat besarnya kebutuhan biaya. Hingga sempat ada usulan
pemindahan lokasi gereja yang berujung beda pendapat.
Kondisi kepanitiaan hingga warga
sendiri tak memungkinkan untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan. Pembangunan
pun lama terbengkalai.
Clemens lanjut mengungkapkan,
anugerah akhirnya baru datang di tahun 2019 tatkala Bupati Maluku Tenggara M.
Taher Hanubun berkunjung ke Somlain. Thaher kemudian diajak warga melihat
kondisi gereja yang lama terbengkalai.
"Beliau lantas berkomitmen
merampungkan lewat dana hibah Pemerintah Kabupaten Malra," sebut dia..
Komitmen Bupati pun terjawab,
Gedung Gereja Somlain rampung 100 persen, kurang dari setahun setelah peletakan
batu pertama, umat kembali bergotong royong melakukan pembangunan di awal 2023.
"Rumah Tuhan ini telah lama diimpikan umat, dan satu hal yang pasti, bahwa keberhasilan yang telah dicapai ini karena kasih dan kemurahan Tuhan, serta dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah," ujar Clemens.