Marrin News

Inflasi Tinggi, Gubernur BI Harap Pemkab Malra Genjot Sentra Bawang Merah Yafawun

Kegiatan pelatihan budidaya bawang merah menggunakan metode TSS dan Dekomposer tanah MA-11 di Balai Desa Yafawun, Kecamatan Kei Kecil Timur, Maluku Tenggara pada Minggu (3/9/2023). Foto: Bag. Prokopim Malra.


Penulis | Editor: Gery Ngamel

MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono menyebut Kabupaten Maluku Tenggara mengalami inflasi tinggi. 

Besaran inflasi Maluku Tenggara tak disebut secara gamblang. Namun demikian, Doni mengklaim bahwa tingginya inflasi tersebut lantaran terkendala transportasi.

Hal itu disampaikan Doni saat menghadiri kegiatan pelatihan budidaya bawang merah menggunakan metode TSS dan Dekomposer tanah MA-11 di Balai Desa Yafawun, Kecamatan Kei Kecil Timur, Maluku Tenggara pada Minggu (3/9/2023).


Diketahui, kegiatan tersebut merupakan program pengembangan klaster pangan sebagai dukungan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP).

Menyikapi kondisi inflasi di Maluku Tenggara, Doni lanjut menyatakan pihaknya terdorong untuk ikut berkontribusi dan mendukung pelaksanaan program pengembangan klaster pangan di Maluku Tenggara.

Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendukung pengembangan rumput laut dan komoditas bawang merah di Ohoi Yafawun.

"Kami berharap Kabupaten Maluku Tenggara bisa menjadi pemasok bawang merah ke Ambon dan wilayah lainnya. Dengan strategi metode TSS, penanaman bawang merah menggunakan biji dan dekomposer Tanah MA-11 ini bisa menjadikan Desa Yafawun  menjadi sentra bawang merah," kata Doni.

Sementara itu, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin menyebut angka kemiskinan di Maluku Tenggara lumayan tinggi. Hal ini karena terkendala transportasi.

"Transportasi membuat kita sulit untuk mengekspor hasil pertanian ke daerah lain," kata Wabup Petrus.

Wabup pun mendorong seluruh elemen mendukung pengembangan klaster pangan sebagai dukungan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP).

"Dengan ini harapannya nilai inflasi di Kabupaten Maluku Tenggara bisa menurun," imbuhnya.

Senada dengan harapan Wabup dan Gubernur BI, Kepala Ohoi Yafawun mengatakan Pemerintah desa yang dipimpinnya bakal mendukung upaya pemerintah daerah dan pusat dalam menahan laju inflasi melalui pengembangan sentra bawang merah di Ohoi Yafawun.

"Dalam rangka mendukung program nasional dengan mengurangi angka inflasi, kami berkomitmen untuk menjadikan bawang merah sebagai ikon untuk menjaga nilai inflasi dan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang melalui pengembangan usaha bawang dan interpelasi," ujar Kepala Ohoi Yafawun

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar