Marrin News

Peresmian Gereja Somlain Dorong Panitia dan Warga Swadaya Bangun Ve'e Kes Yang

Potret dedikasi Panitia dan Umat Stasi Somlain untuk Peresmian Gereja St. Theresia dari Kanak-Kanak Yesus Somlain, dengan menyiapkan kebun perbekalan atau Ve'e Kes Yang. Foto: Gery Ngamel.
 

Penulis | Editor: Gery Ngamel

MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Panitia Peresmian dan Dedikasi Gereja Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus Somlain membuka lahan kebun perbekalan atau "Ve'e Kes Yang".

Lahan perkebunan dan pertanian tersebut dilakukan secara swadaya bersama warga untuk menanggulangi ketersedian pangan pada acara peresmian Gereja Katolik Somlain yang direncanakan berlangsung 29 Oktober 2023 mendatang.

Untuk diketahui, Uskup Diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra dan Bupati Maluku Tenggara direncankan akan hadir dan bakal meresmikan langsung Gedung Gereja Baru Santa Theresia Dari kanak-Kanak Yesus Stasi Somlain.

Semenatra itu, sesuai data yang dihimpun, panitia menyiapkan sekitar 1 hektare di lokasi bekas lahan warga di Wilayah Desa Somlain, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara.

Lahan tersebut kemudian dibagi dalam dua bagian dengan tanaman umur pendek. Adapun sekitar 60 meter persegi ditanami umbi jalar atau petatas. Sementara 40 meter ditanami buah dan sayur-mayur seperti tomat, cili, timun, semangka, kacang panjang, bayam merah dan putih, daun bawang, sawi, kangkung dan terung.

Tak hanya itu, Panitia juga berencana bakal memperluas lahan pertanian yang ada untuk ditanami jenis tanaman sayur lainnya.

Ketua Panitia Peresmian dan Dedikasi Gereja Somlain, Clemens Welafubun mengaku terharu dengan semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat dalam bahu-membahu menyiapkan “Ve’e Kes Yang”.

Ia pun mengapresiasi kerja sama yang baik dari semua elemen masyarakat di Desa Somlain.

Sementara itu, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, Clemens bersama panitia dan warga akan berdedikasi penuh untuk Gereja dan Negeri Somlain.

“Kita memang tidak punya sumber daya yang mungkin tidak seperti yang lain. Tetapi dengan kekuatan kebersamaan dan persatuan yang kita bangun, saya kira kita optimis pasti bisa,” ujar Clemens.

Olah Lahan dan Dukungan Pastor Paroki

Gerakan "Ve'e Kes Yang" Dedikasi Peresmian Gereja Katolik Somlain sudah dimulai pada 1 juli 2023, diawali dengan pembersihan lahan. Selanjutnya pada 19 Juli 2023, umat atau warga bersama panitia bergotong-royong melakukan penanaman umbi jalar dan persemaian bibit sayur mayur.

Dalam kegiatan ini, Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Ohoidertutu RD. Yopi Uweubun hadir dan memberi semangat untuk Umat Stasi Somlain. Ia bahkan turun langsung mengolah dan menanam sayuran dan umbi-umbian.

"Partisipasi dan semangat umat (Umat Stasi Somlain) hari ini sungguh luar biasa. Ini menunjukkan bahwa umat punya kepedulian untuk mau merayakan peresmian dan dedikasi gereja ini (Gereja Somlain)," ungkap Pastor Yopi kepada wartawan.

Bagi sang imam, semangat gotong royong atau maren (bahasa lokal Kei) dalam pekerjaan kebun perbekalan merupakan suatu ungkapan sukacita atas akhir dari perjuangan panjang umat Stasi Somlain dalam membangun gedung gereja baru.

Pastor Yopi berharap semangat kebersamaan Umat Somlain saat ini tidak sebatas pada peresmian gereja, namun juga kegiatan-kegiatan lain di masa mendatang.

"Kebersamaan itu harus tetap dijaga, dirawat, dipupuk sebagai satu kesatuan umat. Sehingga memang sungguh-sungguh menunjukan kualitas hidup sebagai Orang-Orang Katolik, yang memang sangat menekankan soal kebersamaan," pungkas Pastor Yopi.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar