 |
| Potret Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun bersama jajaran Pemerintahan menghantar yelim ke Desa Langgur jelang peresmian Gereja Kon Katedral Langgur, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa |
Penulis | Editor: Gery Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun bersama jajaran Pimpinan Dan Staf Pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara menghantar yelim atau sumbangan secara adat ke Desa Langgur.
Tradisi yelim tersebut dilakukan dua hari menjelang peresmian Gedung Gereja Kon Katedral Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda Langgur, tepatnya Senin (10/7/2023) kemarin.
Kehadiran Bupati Thaher bersama rombongan di Desa Langgur disambut sukacita. Sebelumnya, mereka berkonvoi dari Kantor Bupati dengan diiringi tabuhan tipa gong.
Sesampainya di Desa Langgur, rombongan disambut dengan tarian adat penghormatan. Rombongan bupati kemudian dihantar menuju balai desa langgur untuk selanjutnya melangsungkan prosesi adat penyerahan yelim.
Yelim yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Maluku Tenggara berupa makanan lokal, rempah-rempah, satu ekor sapi dan sejumlah uang tunai.
Bupati Thaher mengungkapkan, yelim merupakan tradisi khas masyarakat Kei yang harus tetap dilestarikan dan diamalkan.
Disisi lain, lanjut kata Thaher bahwa khusus untuk pelaksanaan yelim di era kepemimpinannya sangat sering dilakukan di momentum kegiatan keagamaan. Seperti halnya saat peresmian Gereja Katolik Ohoijang.
Sementara itu, Bupati Thaher hanubun disebut-sebut telah berkontribusi besar terhadap proses penyelesaian pembangunan Gereja Kon Katedral Langgur.
Kontribusi itu seiring keinginan sang bupati agar bangunan gereja yang berdiri kokoh di jantung ibukota kabupaten berjuluk Bumi Larvul Ngabal itu segera diresmikan.
Demikian disampaikan Ketua panitia Peresmian dan Dedikasi Gereja Kon Katedral Langgur, Yoseph Dumatubun kepada wartawan di Langgur.
Yoel, sapaan akrab Yoseph Dumatubun bahkan tak tanggung-tanggung mengklaim, andaikan Bupati Maluku Tenggara saat ini bukan Muhammad Thaher Hanubun, pembangunan Gereja Langgur belum tentu rampung dan diresmikan pada 13 juli 2023.
Yoel tak menampik bahwa banyak pihak juga telah memberikan sumbangsihnya maupun berjasa untuk Gereja Langgur selama 23 tahun proses pembangunannya.
Meski begitu, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, ia menekankan bahwa kebijakan Bupati Thaher melalui bantuan dana hibah pemerintah telah mampu mendorong penyelesaian pembangunan Gereja Langgur.
“Dalam satu satu tahun terakhir, kontribusi terbesar justru hadir dari hibah pemerintah daerah (Pemkab Maluku Tenggara) sebesar Rp4 milyar untuk penyelesaian Gereja Langgur. Walaupun, Pak bupati (Thaher Hanubun) sendiri dalam pemerintahan saat ini juga pernah menyambung di tahun 2019 lewat dana ABPD (hibah) senilai Rp2,5 milyar,” sebut Yoel Dumatubun.
Selain dana hibah pemerintah daerah, Bupati Thaher diketahui juga memberikan sumbangan pribadinya untuk Gereja Kon Katedral Langgur berupa lampu kristal plafon. Lampu tersebut kini terpasang megah di langit-langit gereja tersebut.
.jpg)
