![]() |
Bunda Literasi Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Eva Eliya Hanubun (kanan). Foto: istimewa |
Penulis | Editor: Gery Nagmel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Bunda Literasi Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) Eva Eliya Hanubun mengajak seluruh masyarakat di Bumi
Larvul Ngabal untuk ikut dalam gerakan nasional gemar membaca (NGM).
“Saya sangat membutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara
berbagai pemangku kepentingan, sehingga program (gemar membaca) ini dapat
terlaksana dengan baik,” ujar Eva pada pembukaan kegiatan Bimbingan Belajar
Komputer, Kursus Bahasa Inggris, Sosialisasi Minat Baca dan Budaya Literasi di
Langgur, Senin (19/6/2023).
Menurut dia, melalui gerakan ini, akan menghasilkan generasi
penerus bangsa yang cerdas secara intelektual, cerdas moral, maupun cerdas
secara sosial emosional dan cerdas spiritual.
Gerakan tersebut, lanjut Eva, menjadi momentum yang sangat
penting untuk mengkampanyekan gerakan bersama mendorong minat baca menjadi
budaya baca dan selanjutnya budaya baca menjadi budaya literasi.
“Literasi memiliki pengertian yang lebih luas dari membaca yaitu
berkenaan dengan kegiatan baca, tulis, tutur dan mempraktekkan apa yang sudah
dibaca, dimengerti dan tuturkan,” terang Eva.
Eva Hanubun mengingatkan, tantangan terbesar yang dihadapi saat
ini bagi dirinya sebagai Bunda Literasi dan jajaran Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan, adalah membangun budaya baca masyarakat yang saat ini telah
banyak mengalami pergeseran akibat perkembangan teknologi informasi yang
semakin pesat.
Meski begitu, ia berharap agar program inovasi yang mendorong
peningkatan budaya baca dan minat baca harus terus menerus diupayakan dan
ditingkatkan. Ia menegaskan, literasi bukan hanya untuk meningkatkan kecerdasan
tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Saya berharap agar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dapat
menjalin sinergitas yang baik dengan pemerhati atau pegiat literasi dalam
rangka menumbuh kembangkan budaya literasi dan memajukan program nasional transformasi
perpustakaan berbasis inklusi sosial,” pungkas Eva.