Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun saat membelanjakan paket sembako untuk warga di gelaran Pasar Murah Pemuda Watdek, Senin (8/5/2023). Foto: Gery Ngamel. |
Penulis | Editor: Gery Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun meresmikan dan meninjau meninjau gelaran pasar murah di Kelurahan Watdek, Maluku Tenggara pada Senin (8/5/2023) kemarin.
Di lokasi itu, Bupati Thaher membelanjakan paket kebutuhan pokok untuk warga seperti minyak goreng, beras hingga gula pasir.
"Mana warga, ayo antri... antri... antri. Ini berapa harganya, hitung ya, kita yang beli (bayarkan)," ujar Thaher sambil memberikan paket sembako yang dibayarkannya kepada warga.
Warga yang mayoritas ibu-ibu pun tampak begitu antusias dan langsung berebutan mendapatkan paket sembako yang dibanderol seharga Rp100 ribu itu.
Warga mengaku gembira dan bersyukur bisa ditraktir sama orang nomor satu Maluku Tenggara.
"Senang, senang sekali," ucap ibu Siti sumringah.
"Terima kasih Pak Bupati untuk tindakan hari ini. Kami bersyukur, mudah-mudahan kedepan bisa lanjut seperti ini," tambah Ibu Ati Sanmas, warga Watdek.
Sebelumya dalam kesempatan itu, Bupati Thaher mengapresiasi gerakan pasar murah yang diinisiasi Pemuda Ohoi Watdek ini.
Menurut Bupati bahwa dengan pasar murah tersebut, masyarakat telah ikut berkontribusi bersama pemerintah dalam menjaga inflasi daerah.
Seiring itu juga, Bupati meminta para pedagang di kawasan sekitar tidak merasa tersaingi. Sebab, lanjut kata Thaher, dengan adanya pasar murah ini dapat membantu kesulitan masyarakat.
"Jangan merasa bahwa ini persaingan, tidak. Mereka pastinya akan menghidupi usaha-usaha ini (pelaku usaha kios-kios) juga. Mereka (Pemuda Watdek) tidak akan belanja kemana-kemana. Mereka belanja di situ (di kios/toko sekitar) dengan harga murah, kemudian dijual dengan harga murah," jelas Thaher.
Sementara itu, Ketua Panitia Pasar Murah Watdek, Syukri Gozali Fakaubun mengungkapkan bahwa paket sembako di Pasar Murah Watdek, area Kantor Disperindag Maluku Tenggara dijual dengan harga Rp50 hingga Rp100 ribu per paket.
Produk kebutuhan pokok tersebut, lanjut kata dia, dibelanjakan dari toko-toko di kawasan Watdek dan sekitarnya.
"Disini (di pasar murah Watdek), kami melakukan diskon rata-rata 25 persen dari harga pasaran," jelas Syukri.
Adapun di pasar murah ini tersedia tiga paket pilihan. Diantaranya, Paket A seharga Rp100 ribu berupa beras 5 kilogram, minyak goreng kita 1 kemasan, mie instan 5 bungkus, 5 butir telur dan tepung terigu 1 kilogram.
Selanjutnya Paket B seharga Rp50 ribu berupa gula 1 kilogram, daun teh celup 1 dos, kopi kapal api 1 bungkus, kecap manis 1 botol, susu cap nona 1 kaleng, sabun cuci rinso/daia 1 bungkus dan sabun sunlight 1 bungkus.
Sedangkan untuk Paket C dijual secara eceran dengan harga diskon 25 persen.
"Untuk Paket A rata-rata harga pasaran berkisar Rp130-140 ribu, kami jual kembali ke masyarakat dengan harga Rp100 ribu. Sedangkan Paket B itu kami berbelanja dengan harga berkisar Rp70 ribu dan kami jual kembali dengan harga Rp50 ribu," sebut Syukri.