 |
| Potret KMP. MTH tampak dari luar. Foto: Gery Ngamel-MARRINnews.com |
Penulis | Editor: Gery Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mendapat bantuan satu kapal motor penyebrangan jenis roll on roll off atau ro-ro dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Bantuan kapal ro-ro yang diberi nama KMP Maluku Tenggara Hebat atau MTH itu memiliki panjang mencapai tiga belas meter dan lebar delapan meter.
Adapun kapasitas angkut maksimal terdiri dari lima puluh penumpang dan lima belas kendaraan roda dua. KMP MTH memiliki jarak tempuh rata-rata berkisar tujuh hingga delapan mil laut.
Sesuai data yang dihimpun, kapal ini dibangun dengan sumber pendanaan dari dana alokasi khusus (DAK) transportasi perairan Kementerian Perhubungan tahun 2022 senilai kurang lebih Rp10 milyar.
Kepala Dinas Perhubungan Maluku Tenggara, Nikson Hukubun mengatakan bahwa KMP MTH baru didatangkan dari Banyuwangi, Jawa Timur pada April kemarin dan saat ini masih dalam tahap uji coba.
Lanjut menurut Nikson, sejumlah pengujian masih harus dilakukan untuk memastikan kelayakan operasi kapal tersebut, salah satunya terkait mekanisme pengangkutan kendaraan bermotor.
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kapal ini segera akan dioperasikan untuk melayani masyarakat,” kata Nikson kepada wartawan di Langgur, Rabu malam.
Kadishub memastikan kapal ro-ro ini nantinya akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Persero. Hal itu berdasarkan ketentuan Kementerian Perhubungan.
“MoU dengan ASDP sudah ditandatangani oleh Pak Bupati dengan Manager Bisnis Operasional dan Pelayanan Regional IV di Makassar. Dari ASDP yang akan mengawaki (kapal). Pemda (Maluku Tenggara) menyiapkan dana untuk operasional,” jelas Nikson.
Sementara itu, KMP Maluku Tenggara Hebat direncanakan akan melayani rute pelayaran dari Kei Kecil ke wilayah Kei Besar Selatan.
Kehadiran kapal ro-ro ini pun diharapkan memperlancar mobilitas penumpang dan kendaraan bermotor antar pulau maupun wilayah perbatasan di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kapal ini dimaksudkan untuk meningkatkan aksesibilitas antar pulau karena kita di sini (Maluku Tenggara) kan daerah pulau-pulau,” tambah Nikson.
Sebagai informasi, sebelumya pada Rabu 3 Mei 2023, KMP MTH sempat dioperasikan untuk melayani rombongan peserta kunker Gubernur Maluku ke Pulau Kei Besar.
Sebelum kapal diberangkatkan, para raja melakukan upacara penyucian terhadap KMP MTH secara adat di Pelabuhan Motor Watdek, Maluku Tenggara.
Acara tersebut disaksikan langsung Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun bersama Ibu Eva Eliya. Hadir juga Sekretaris Daerah A. Yani Rahawarin serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah Kabupaten Maluku Tenggara.
