Marrin News

Thaher Sebut Pasar Langgur Poros Aktivitas Ekonomi di Malra

 

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Foto: istimewaa


Penulis | Editor: Gery Ngamel


MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menyebut Pasar Langgur adalah poros aktivitas ekonomi masyarakat di Maluku Tenggara. Keberadaannya sangat penting. 

Hal tersebut disampaikan Bupati setempat M. Thaher Hanubun dalam arahannya saat rapat bersama kegiatan Verifikasi dan Penjurian Pasar Pangan Aman Tahun 2023 di Langgur, Selasa (4/4/2023).

Pasar Langgur, lanjut kata Thaher, adalah pasar induk yang melayani aktvitas perdagangan di Malra, termasuk penduduk dari Kota Tual.

“Hasil bumi dari usaha masyarakat Malra diperdagangkan di Pasar Langgur. Olehnya itu, pasar langgur ini menjadi pusat pemenuhan pangan masyarakat. Komoditi hasil
perikanan, sayur-sayuran, buah dan lain sebagainya diperdagangkan dari hasil usaha masyarakat,” ujarnya.

Bupati menambahkan, dengan kondisi Pasar Langgur itu menuntut adanya pengawasan yang ketat terhadap keamanan bahan pangan yang diperdagangkan. Pemerintah daerah juga sangat konsen terhadap perwujudan pangan aman dan higenis di pasar Langgur.

Bupati mengungkapkan, Pemkab Malra sangat serius melaksanakan amanat nasional untuk penanggulangan Stunting. Untuk itu, asupan pangan dan gizi masyarakat, terkhusus kepada balita sangat menjadi perhatian. Upaya itu, salah satunya melalui pengawasan keamanan pangan.

Selain itu, OPD teknis secara rutin melakukan pemeriksanaan keamanan pangan di Pasar Langgur. Dinas-dinas terkait melakukan pengawasan untuk memastikan pangan yang diperjualbelikan aman dari segala jenis bahan berbahaya.

“Termasuk dalam hal ini, sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen, maka di pasar Langgur secara rutin dilakukan pemeriksaan barang-barang ekspire/kadaluwarsa,” tutur Bupati.

Ia juga menekankan soal barang dalam kemasan dan makanan jadi, yang harus diperiksa untuk menjamin tingkat keamanan dan kehigenisannya.

Menurut Bupati, sudah ada regulasi yang dibuat, untuk membangun ekosistem pasar langgur yang benar-benar aman dan nyaman, baik untuk pembeli maupun untuk penjual.

“Pasar Langgur juga terus ditata untuk mewujudkan fungsi pasar yang ideal,” ujar Bupati.

Untuk diketahui, pada bulan September tahun 2022, dalam kunjungan kerja ke Maluku Tenggara, Bapak Presiden mengunjungi Pasar Langgur.

Presiden melihat secara dekat aktivitas ekonomi yang ada di pasar Langgur, termasuk perencanaan direvitalisasi atau ditingkatkan.

“Hasilnya dalam tahun ini, melalui kementerian PUPR, sudah dianggarkan sejumlah anggaran yang diperuntukkan bagi penataan dan revitalisasi Pasar Langgur,” beebr Bupati Hanubun.

Olehnya itu, dalam upaya meningkatkan kinerja dan fungsi pelayanan di pasar Langgur yang juga meliputi aspek keamanan lingkungan oleh Satpol PP, legalitas usaha dan perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Penataan Infrastruktur bangunan dan lingkungan melalui Dinas Perindag serta Dinas PUTR.

Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan transaksi, di pasar Langgur sudah diaplikasikan pembayaran Non Tunai.

“Atas dukungan dari unsur Perbankan, maka aplikasi pembayaran “Kris” sudah digunakan di pasar Langgur,” tandas Bupati.

Bupati menjelaskan, pasar Langgur juga memiliki andil secara langsung untuk mendongkrak pendapatan daerah. Retribusi ditarik untuk meningkatkan PAD.

Fungsi sebagai terminal didorong dengan penggunaan “Smart Register” yang sangat membantu petugas pungut di pasar Langgur.

“Penggunaan Smart Register ini merupakan salah satu bentuk inovasi pelayanan yang diterapkan di pasar Langgur,” pungkasnya.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar