Workshop “Percepatan Pembangunan Daerah” di Jakarta, Selasa (18/4/2023). Foto: istimewa |
Penulis | Editor: Gery
Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengungkap capaian realisasi proyek jalan trans Kei Besar. Proyek ini sendiri merupakan Proyek Strategis Prioritas Nasional (major project), dengan ruas jalan sepanjang 101,6 km.
“Realisasi sampai dengan tahun 2022 baru mencapai sekitar 30,53%
dari target,” kata Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun dalam Workshop
“Percepatan Pembangunan Daerah” di Jakarta, dikutip Investor Daily, Selasa
(18/4/2023).
Bupati Hanubun mengatakan untuk mendorong percepatan pembangunan
jalan Trans Pulau Kei Besar diperlukan kolaborasi pendanaan baik dari APBD
Kabupaten Maluku Tenggara, APBD Provinsi Maluku, dan APBN. Percepatan
pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara merupakan bagian dari upaya strategis
untuk pencapaian target-target nasional.
“Kabupaten Maluku Tenggara adalah daerah berciri kepulauan yang
sudah ditetapkan sebagai lokasi prioritas pengelolaan perbatasan negara dengan
Australia,” kata Thaher Hanubun.
Hal ini sebagaimana ditetapkan dalam Perpres Nomor 33 Tahun
2015, Perpres Nomor 18 Tahun 2020, dan Perpres Nomor 112 Tahun 2022.
Selain itu, Pulau Nuhu Yut atau Pulau Kei Besar juga ditetapkan
sebagai Pulau-Pulau Kecio Terluar (PPKT) sebagaimana diatur dalam Keputusan
Presiden Nomor 6 Tahun 2017.
Dalam kesempatan itu, Bupati Maluku Tenggara menguraikan
sejumlah kebutuhan pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara yang meliputi aspek
pembangunan manusia, ekonomi dan infrastruktur.
Sementara itu juga, Thahaer menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan mendorong masuknya paket kegiatan
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBN di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2024.