Penulis | Editor: Gery Ngamel
TUAL, MARRINnews.com –
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Tual Ahmad Yani Renuat mengungkapkan, Pertumbuhan Ekonomi Kota Tual meningkat signifikan.
Dimana pada 2021 sebesar 3.46 persen, meningkat menjadi 5.68 persen di Tahun
2022.
Demikian disampaikan Sekda Yani saat
membacakan sambutan Wali Kota Tual Adam Rahayaan dalam kegiatan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) RKPD Kota Tual Tahun 2024, di Aula Kantor
Walikota Tual, Senin (3/4/2023).
Ia lanjut menyebut, dari hasil
evaluasi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) per
tahun 2022 telah mencapai 164 dari 186 Indikator.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
meningkat 0,44 persen dari tahun 2021 (68,16) menjadi mencapai 68,60 di tahun
2022. Pertumbuhan Ekonomi Kota Tual meningkat dari 3,46 persen di tahun 2021
meningkat menjadi 5,68 persen di Tahun 2022.
Sementara jumlah penduduk miskin
di Kota Tual menurun dari 23,26 persen (17.076 Jiwa) ditahun 2021 menjadi 20,56
persen (16.001 Jiwa) di akhir tahun 2022.
“Tingkat penyerapan Angkatan
kerja oleh pasar kerja di Kota Tual mencapai 91,30 persen. Ini berarti terdapat
91,30 persen dari Angkatan kerja yang dapat diserap oleh pasar kerja, sedangkan
sisanya merupakan pengangguran terbuka yang mencapai 08,70 persen,” rinci
Renuat.
Menurut Sekda, pada Desember 2022
Kota Tual mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 04,52 persen, dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,33. Tingkat inflasi bulanan/month to
month (MTM) (Desember 2022 terhadap November 2022) Kota Tual mengalami inflasi
sebesar 0,81 persen.
” Perencanaan pembangunan yang
kita rancang diharapkan memperhatikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan
nasional dan provinsi Maluku,” pungkas Renuat.