Foto: TM |
Penulis | Editor: Gery Ngamel
TUAL, MARRINnews.com –
Wali Kota Tual Adam Rahayaan
menyebut, sebanyak 4969 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tual akan
menerima bantuan pangan pemerintah berupa beras. Sejumlah KPM tersebut tersebar
di 5 kecamatan.
”Adapun penyaluran bantuan ini akan dilaksanakan secara bertahap
kepada 4969 KPM yang tersebar di 5 Kecamatan. Setiap KPM akan menerima 10 Kg beras
setiap bulan selama 3 Bulan kedepan,” kata Wali Kota Tual saat Lauhncing
Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah Tahun 2023 di Aula Kantor Walikota Tual,
Selasa (11/4/2023).
Wali kota menjelaskan, program penyaluran bantuan pangan
pemerintah ini merupakan langkah strategis sebagai wujud kepedulian dan
perhatian Pemerintah kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berpenghasilan
rendah untuk dapat mengakses keterjangkauan pangan secara cuma-cuma tanpa harus
mengeluarkan biaya yang tinggi.
“Perlu kita tahu bersama bahwa harga pangan dari hari ke hari
terus memperlihatkan kenaikan yang cukup tinggi akibat dari stabilitas pasokan
dan ketersedian yang minim dengan jumlah permintaan yang terus meninggi. Hal
ini tentu berdampak pada keterjangkauan masyarakat dalam mengakses pangan baik
secara ekonomi maupun secara fisik,” ujar Adam.
Ditambahkan, keterjangkauan masyarakat secara ekonomi
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan daya beli, sedangkan keterjangkauan
secara fisik merupakan issu dalam penyiapan pangan oleh pemerintalh dititik
terdekat dari masing-masing rumah tangga/keluarga.
Oleh karena itu, kegiatan penyediaan bantuan pangan pemerintah
tahun 2023 di Kota Tual harus dilakukan secara baik dan transparan. Selain
membantu meredam gejolak inflasi di sektor pangan juga dapat meningkatkan akses
keterjangkauan pangan bagi masyarakat mulai dari dalam kota hingga ke desa-desa
dari daratan Pulau Dulah hingga ke pelosok Tayando-Tam dan Kur-Mangur.
Pasalnya, kata Walikota, program penyaluran bantuan pangan
pemerintah Tahun 2023 ini merupakan kebijakan nasional yang di laksanakan
secara terpadu dengan melibatkan unsur Bulog sebagai penyedia pangan,
Kementerian Sosial Sebagai Penyedia Data Penerima Bantuan/KPM yang bersumber
dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
Sedangkan PT.Pos sebagai Penyalur Bantuan Pangan dan tentunya
Dinas Ketahanan Pangan sebagai komponen Pemerintah Daerah yang akan turut
mengorganisir Proses Penyaluran Bantuan Pangan ini agar dapat berjalan dengan
baik, tertib, aman, sesuai dengan target dan tepat sasaran.
” Saya mengharapkan agar proses penyaluran kegiatan Pangan
Pemerintah dilakukan secara koordinatif sehingga tujuan penyalurannya
betul-betul sampai pada warga penerima. Apalagi, moment saat ini adalah bulan
puasa dan sebentar lagi kita akan merayakan hari raya Idul Fitri sehingga
penyaluran bantuan ini diharapkan sedikit dapat mengurangi beban pengeluaran
bagi keluarga penerima, “jelasnya.
”Saya pun menginstruksikan kepada Para Camat, Lurah. Kepala
Ohoi/Ohoi Soa Para Ketua Lingkungan RT/RW agar dapat mengambil langkah taktis
agar Penyaluran Bantuan ini dapat secepat mungkin diketahui dan tiba sampai di
keluarga Penerima Manfaat
Tual, ” ungkap Walikota.