Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun tengah bersama para pedagang berkampanye PPABK di kawasan Pasar Langgur, Jumat (31/3/2023). Foto: Ichad Ohoira-Bag.Prokopim Maluku Tenggara. |
Penulis | Editor : Gerry Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Pasar Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara terpilih mewakili Provinsi Maluku sebagai nominator Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas atau PPABK tingkat nasional.
Kabupaten berjuluk Bumi Larvul Ngabal ini terpilih setelah Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku melakukan uji kelayakan pasar se-Maluku pada 2021-2022.
Hasilnya, Maluku Tenggara mendapat nilai terbaik dan direkomendasikan sebagai nominator PPABK nasional, mewakili Provinsi Maluku.
Adapun hasil uji kelayakan dari BPOM Maluku terhadap aspek Pasar Langgur mencakup kelayakan lokasi pasar, bangunan pasar, sanitasi sarana, sanitasi sarana untuk penjual pangan segar dan pangan matang dan higienis pasar.
"Hasil penilaian survey adalah baik. Pasar percontohan pasar aman dari bahan berbahaya tahun 2022 untuk wilayah Provinsi Maluku adalah Pasar Langgur," tulis BPOM Maluku dalam lembaran proposal hasil uji resmi, sebagaimana diterima redaksi MARRINnews.
Poin lain dalam lembaran yang sama, menyatakan juga bahwa lebel nominator disandingkan kepada Maluku Tenggara karena adanya komitmen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maluku Tenggara dalam mengawasi produk pangan yang dijual di pasar sehingga aman untuk masyarakat.
Selain itu, hasil uji tahun 2021-2022, dimana 256 sampel dilakukan uji menunjukan kepatuhan penjual untuk menjual produk pangan yang bebas dari bahan berbahaya.
Uji Skala Nasional
Maluku Tenggara dipastikan menjadi nominator PPABK Tingkat Nasional. Hal itu terlihat dari keberadaan Balai POM Maluku bersama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara di Pasar Langgur, Jumat (31/3/2023) pagi tadi.
Di sana, dibawah pimpinan Bupati Muhammad Thaher Hanubun, jajaran dinas terkait dan Tim BPOM Maluku melakukan peninjauan sarana prasarana Pasar Langgur. Termasuk mengkampanyekan pasar pangan aman bersama para pedagang.
"Bersama dengan pak bupati, kami mengecek kesiapan Pasar Langgur menyongsong lomba pasar pangan aman berbasis komunitas tingkat nasional. Insya Allah yang akan diverifikasi oleh kantor pusat pada 4 April 2023," ungkap Ketua Tim Infokom BPOM Maluku, Imam Taufik kepada wartawan disela-sela peninjauan di Pasar Langgur.
Sementara itu, Bupati Thaher Hanubun terlihat sangat antusias menyambut keikutsertaan Pasar Langgur dalam event PPABK tersebut.
Ia pun menjamin produk pangan yang diperjualbelikan di Pasar Langgur aman dan bebas dari bahan berbahaya, seperti formalin.
"Saya tidak berlebihan tapi orang di Maluku Tenggara sehat semua. Karena kita hidup di kondisi yang asri, ikan dan sayur yang kita makan juga tanpa alat pendingin yang luar biasa atau obat-obatan," kata Thaher kepada wartawan.
"Saya bisa pastikan bahwa formalin tidak digunakan di sini (Pasar Langgur). Tapi kehati-hatian kita juga penting," tambah dia.
Bupati menghimbau para pedagang dan masyarakat Maluku Tenggara agar tidak menjual sembarangan produk pangan bahan berbahaya.
"Mari sama-sama kita hindari penggunaan formalin dan zat berbahaya lainnya di setiap produk pangan yang dijual di Pasar Langgur," pintah Thaher.