 |
| Pentas drama 'Perempuan Samaria yang Baik' oleh siswa-siswi SMA Katolik Yan Smith, di lapangan Sekolah, Rabu (22/3/2023). Foto: Pitter Letsoin. |
Penulis | Editor: Pitter Letsoin/Redaksi
AGATS, MARRINnews.com – Saat status pendemi kembali normal, kegiatan yang menuntut kerumunan kembali menggeliat. Tentunya kaum milenial bisa tersenyum lagi. Seperti yang dirasakan oleh civitas SMA Katolik Yan Smit Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan pada Rabu (22/3/2023).
Tepatnya di halaman sekolah setempat, di Jalan Frans Kaisepo, ratusan anak-anak muda dan masyarakat Kota Agats berjejal di halaman sekolah. Mereka menyaksikan berbagai pertunjukan seni seperti tarian, drama, puisi, paduan suara dan solo.
Acara yang digelar sejak pukul 9.00 Wit, diawali dengan cerimonial, disusul penampilan tarian yosim pancar, tarian pangkur sagu, dan lagu ‘andai kau datang’. Beberapa yang hafal akan lirik lagu turut menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.
Dilanjutkan dengan drama ‘Perempuan Samaria yang baik‘ binaan Pendeta Elyas Soumete. Riuh tepuk tangan dan teriakan penonton mewarnai suasana pertunjukan seakan tak perduli dengan terik panas yang menyengat tubuh.
 |
| Salah satu tarian khas Papua yang ditampilkan siswa-siswi SMA Katolik Yan Smith di lapangan Sekolah, Rabu (22/3/2023). Foto: Pitter Letsoin. |
Kegiatan yang bertajuk”Be Yourself and bravely show your talent” itu meriah dan berkualitas lantaran grup-grup kesenian yang tampil cukup berpengalaman dalam beberapa even kesenian. Beberapa gerakan ditampilkan secara apik dengan kolaborasi tarian asli Asmat dan kontemporer.
Selain seni pertunjukan, ada juga pameran kuliner. Stand-stand yang didirikan mengusung konsep natural. konstruksinya terbuat dari atap dan kayu. Sementara menu kuliner yang disajikan beragam mulai dari papeda, sagu, ikan, nasi, rujak dan masih banyak lagi.
Hampir seluruh stand dipadati oleh pengunjung yang berburu kuliner. Aktifitas itu berlangsung dari siang hingga sore hari.
 |
| Sejumlah Siswi SMA Katolik Yan Smith berpose mengenakan busana khas Papua di depan stand pameran kuliner. Foto: Pitter Letsoin |
Tak ayal, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Asmat, Barbalina Toisuta yang turut menyaksikan pertunjukan dan pameran kuliner tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan kegiatan yang dapat mendukung terciptanya pengembangan seni dan budaya serta kuliner asli Asmat,” ujar Toisuta.
