Penulis | Editor: Gery Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Advokasi
Audit Maternal Perinatal Respon (AMPSR) di Lantai dua Ballroom Aurelia Kimson
Hotel, Selasa (21/3/2023)
Sekertaris
Daerah Ahmad Yani Rahawarin dalam arahannya mengatakan salah satu tujuan
Rencana Pembangunan Nasional adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dan berdaya saing. Upaya sektor kesehatan masyarakat berfokus untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan dasar, dengan meningkatkan upaya promotif dan
preventif yang didukung oleh teknologi dan inovasi.
Strategi
tersebut diharapkan dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menurunkan
angka kematian ibu, angka kematian bayi, prevalensi stunting pencapaian indikat
kesehatan lainnya.
Rahawarin
mengungkapkan data angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Maluku tenggara
rendah di bandingkan target nasional di tahun 2024, Ia katakan pemda akan terus
berupaya untuk menekan angka kematian.
Menurut Sekda penelusuran AMPSR ini bertujuan untuk mengeleminasi kematian ibu
dan kematian perinatal yang dapat dicegah dengan mengumpulkan data informasi
dari setiap kematian ibu dan perinatal.
Diakhir
arahan Sekda berharap kinerja dan upaya bersama Dinas Kesehatan Malra dalam
menangani masalah kesehatan ibu dan bayi yang terjadi di Kabupaten Maluku
Tenggara.
Diketahui
Audit Maternal Perinatal Respon (AMPSR) merupakan upaya surveilans kematian
maternal dan perinatal, serta penentuan upaya korektif atau respon berdasarkan
temuan faktor penyebab yang dapat dicegah atau yang di hindari. Audit Maternal
Perinatal Surveilans Respon ini sangat penting agar dapat menekan angka kesakitan
dan angka kematian sekaligus sebagai upaya percepatan penurunan stunting.
Kegiatan AMPSR ini berkerjasama dengan UNICEF
Provinsi Maluku, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Ikatan Bldan Indonesia
Provinsi Maluku. Pelaksanaan kegiatan ini sudah menjadi Rekomendasi Global
dalam upaya penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir.