Penyalaan listrik serentak melalui Program Light Up The Dream PLN di salah satu rumah warga Desa Duwahan, Kabupaten Maluku Tenggara pada Selasa (28/3/2023) kemarin. Foto: istimewa. |
Penulis | Editor: Gery Ngamel
MALUKU TENGGARA, MARRINnews.com - Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M membawa berkah bagi Nuryati Rahakbauw, warga Desa Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Dia menerima bantuan sambungan listrik gratis dari PLN UP3 Tual.
Wanita lansia itu akhirnya dapat menikmati sambungan listrik langsung dari PLN yang terpasang di rumahnya, setelah sekian lama mengandalkan lampu pelita.
Diketahui, Nuryati adalah satu dari sekian penerima bantuan PLN dalam program bernama 'Light Up The Dream' edisi Ramadhan 1444 Hijriah.
Program PLN ini sendiri hadir melalui himpunan donasi pegawai secara individu maupun Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Penyambungan listrik gratis ini sebagai bentuk kepedulian PLN untuk menyalakan mimpi warga kurang mampu yang saat ini belum menikmati listrik.
Adapun sebanyak 75 kepala keluarga kurang mampu di wilayah Maluku Tenggara akan menerima bantuan sambungan listrik gratis PLN.
Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun berkesempatan melakukan penyalaan listrik perdana di rumah Nuryati, Selasa (28/3/2022) kemarin. Raut kebahagiaan pun terpancar dari wajah Nuryati dan Bupati Thaher.
"Alhamdulillah, saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan limpah terima kasih kepada PLN yang selama ini sudah bekerjasama mengaliri listrik di Maluku Tenggara," tutur Thaher dalam sambutan, kemarin.
Bupati mengklaim Maluku Tenggara termasuk daerah yang wilayahnya banyak teraliri listrik PLN.
"Mulai dari tiga tahun lalu, koneksi listrik sudah luar biasa di Maluku Tenggara. Khusus di wilayah Pulau Kei Besar, hanya tersisa lima desa yang belum teraliri listrik," sebut Thaher.
Sementara di Pulau Kei Kecil, kata dia menambahkan, Desa Dunwahan dan Sitniohoi juga sudah teraliri listrik. Namun, ada beberapa rumah warga belum teraliri.
"Bulan puasa ini harus rajin berdoa, supaya yang belum dapat harus dapat," ucap Thaher.