Tampak koridor kios pada bangunan pasar swasta di kawasan Pasar Masrum Kota Tual pasca diobrak-abrik angin kencang pada Senin (13/2/2023) sore.(Foto:Gery Ngamel). |
TUAL, MARRINnews.com – Angin kencang menerjang kawasan Pasar
Masrum Tual, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku pada Senin (13/2/2023)
sore.
Akibat terjangan angin kencang disertai hujan deras tersebut
dilaporkan bubungan atap koridor kios pada bangunan pasar di salah satu area mengalami
kerusakan.
Menurut pedagang souvenir Mulyadi, angin kencang itu datang bersamaan
dengan angin puting beliung dan hujan deras. Kejadian terjadi sekitar pukul
14.30 WIT. Puting beliung tersebut tiba-tiba muncul dan menerbangkan bubungan
atap koridor kios ke jalan utama di area Pasar Masrum.
“Angin puting beliung dari arah pelabuhan fery, masuk lalu
angkat atap ini baru lempar sampai di jalan sana (jalan utama pasar, red).
Kejadiannya sekitar jam 3 sore,” ungkap Mulyadi kepada wartawan.
Mulyadi mengaku bahwa akibat kejadian ini, aktivitas pada 14
kios yang berada tepat dibawah koridor tersebut terpaksa harus dihentikan. Aktivitas
jual beli baru akan kembali dijalankan setelah dilakukan perbaikan bubungan atap
koridor.
“Selama belum diperbaiki ini tempat, kita stop (berhenti,
red) berjual,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kota Tual, Darnawati Amir menyampaikan, pihaknya telah meninjau langsung ke area
terdampak sesaat setelah kejadian.
Dari peninjauan tersebut, ia katakan, koridor penghubung bangunan
sejumlah kios yang rusak di area pasar Masrum adalah milik swasta.
Amir pun memastikan, tidak ada kerusakan berat pada bangunan
induk kios. Yang rusak hanyalah bubungan atap koridor penghubung.
“Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa, tidak ada juga
kerugian harta benda. Empat belas kios dibawahnya (koridor, red) itu semua
aman. Tapi setelah kejadian itu, kios mereka tutup,” ujar Amir.
Amir menambahkan, pihaknya sudah mencoba untuk berkomunikasi
dengan pemilik pasar swasta via telepon seluler. Namun nomor telepon pemilik
bangunan tidak dapat tersambung.
“Oleh karenanya, saya sudah sampaikan ke kepala pasar untuk
menindaklanjuti perbaikan atap koridor,” beber dia.
kondisi atap dan dinding rumah warga yang rusak akibat hantaman angin kencang, Senin (13/2/2023) sore, (Foto: Gery Ngamel) |
Sementara itu, angin kencang juga menerjang sejumlah rumah warga Ohoi (Desa, red) Kavir, Kompleks Apolo Atas di Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.
Sebanyak 12 rumah warga di kompleks tersebut dilaporkan
mengalami rusak ringan dan berat. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap.
Menurut warga setempat, warga sempat panik dan berhamburan
keluar rumah dan mencari perlindungan di tempat aman akibat rumah mereka
diterjang angin kencang.
“Saat kejadian, kami sementara makan. Kami kaget langsung
lari keluar dari dalam rumah dan cari tempat aman,” tutur Yanti Kabalmay, warga.
Reaksi serupa juga dialami Muhammad Arman. Ia akui, kalau
saat itu dirinya lagi menikmati hidangan makan siang di rumahnya.
“Saat makan, tiba-tiba saya dengar ada angin sangat kencang,
seketika juga saya dengar dinding dapur tetangga rubuh,” kata Arman.
Diketahui, tak ada korban jiwa dalam kejadian di Ohoi Kavir. Namun begitu, warga berharap ada bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah warga yang rusak berat.