Bupati Thaher Imbau Warga Malra untuk Bijak Sikapi Konflik

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun. Foto: Diskominfo Malra

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Muhamad Thaher Hanubun menghimbau seluruh warga dan jajaran Aparatur Pemerintahan se-Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) untuk menyikapi konflik sosial yang terjadi akhir-akhir ini dengan bijak.

Seluruh warga Maluku Tenggara juga diimbau untuk menjaga stabilitas keamanan dan mengedepankan rasa kekeluargaan "Ain ni Ain" di lingkungan masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Bupati Thaher dalam lembaran resmi surat himbauan nomor 330/314 l/SETDA tertanggal 1 Februari 2023. 

Himbauan orang nomor satu Bumi Larvul Ngabal itu secara tegas disampaikan untuk ditindaklanjuti para Camat, Kepala Ohoi, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga se-Kabupaten Maluku Tenggara.

Berikut himbauan Bupati Maluku Tenggara, sebagaimana diterima MARRINnews.com, Rabu (1/2/2023) sore WIT :

Menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi, dalam kaitannya dengan konflik sosial yang terjadi akhir-akhir ini dan telah mencederai rasa persaudaraan Ain Ni Ain, Foeng Fo Kut Fau Fo Banglu Vatu serta telah mengganggu kenyamanan masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menghimbau kepada Para Camat, Para Kepala Ohoi dan Perangkat Ohoi, Para ASN dan seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara hal-hal sebagai berikut:M

1. Mari kita jaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing. 
2. Tidak menyebarkan berita-berita yang sifatnya memprofokasi keadaan, baik secara langsung maupun melalui kanal-kabal media sosial yang ada.
3. Tidak memposting video, Foto atau membuat pernyataan-pernyataan yang bersifat tendensius yang berdampak pada semakin memperkeruh situasi keamanan yang ada.
4. Tidak terprofokasi terhadap isu-isu atau berita-berita yang belum diyakini kebenarannya.
5. Agar seluruh Camat dan Kepala-kepala Ohoi lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara tetap berada di Kecamatan dan Ohoi masing-masing dan segera mengambil langkah-langkap pencegahan serta menjaga situasi kondusif pada Kecamatan dan Ohoi Masing-masing
6. Kepada Para Camat dan Kepala Ohoi serta Perangkat Ohoi yang sementara berada di luar wilayah Kecamatan dan Ohoi masing-masing agar segera ulangi segera kembali ke Kecamatan dan Ohoi Masing-masing.
7. Kepada seluruh masyarakat, agar menyerahkan sepenuhnya penanganan atas persoalan konflik yang terjadi kepada Aparat Keamanan dan penegak hukum.

Baca Juga