Portret konflik antar warga di Kota Tual. foto: istimewa
Penulis
| Editor: Gery Ngamel
TUAL, MARRINnews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku
menyebut terdapat sejumlah rumah
terbakar dan 13 orang terluka dalam insiden konflik antara warga komplek Banda
Eli dan Warga Yarler di Kota Tual.
Hal ini disampaikan
oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat saat dihubungi
wartawan via telepon seluler, Rabu (1/2/2023).
Rum juga mengakui bahwa, bentrok antar dua kompleks itu
menyebabkan sejumlah warga dan anggota Polisi korban lemparan benda tumpul dan
tembakan senapan angin.
”Akibat konflik itu sekitar 10 warga dan 3 Anggota Polisi ikut
korban lemparan benda tumpul dan tembakan senapan angin, ” katanya.
Ia menjelaskan kejadian ini berawal dari salah satu warga Banda
Eli mengalami luka panah dari orang yang tidak kenal di komplek sehingga
terjadi konsentrasi masa.
”Sangat disayangkan ya, tadi malam sekitar pukul 22.00 WIT,
salah satu warga Banda Eli duluk- duduk disitu tiba-tiba dia bertarik bahwa dia
kena panah dan rupanya ada orang yang panah dia di komplek situ, akibat
kejadian tersebut mengakibatkan konsentrasi masa. Kebetulan sebelumnya, ada
kejadian antar masyarakat Banda Eli dan Yarler di situ,” tutur dia,
Rum menambahkan, dampak dari bentrok antar warga ini juga menyebabkan
sejumlah bangunan ludes dibakar,
” Akibat bentrok ini sejumlah rumah terbakar, sekitar 10 warga
Korban luka panah dan 3 anggota Polisi, korban ini ada luka panah, ada yang
luka tembakan senapan angin dan lemparan benda tumpul sedangkan korban matrial
sendiri kita belum data karena malam,” sebutnya.
Kepolisan pun berharap agar masyarakat jangan terprovokasi
sehingga terjadi konflik yang meluas, dan masyarakat tetap menahan diri.
”Sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat bahwa, jangan
terprovokasi agar bentrok ini jangan meluas dan ingat pesan orang tua-tua adat
bahwa kita ini hidup bersaudara sesuai dengan Filsofi Vuut Ain Mehe Ngifun
Manut Ain Mehe Nii Tilur, artinya bahwa kita ini satu kesatuan yang hidup dalam
tatanan adat, ” ucap Rum.