 |
| Dari atas-bawah kiri kanan: Prosesi pengukuhan dr. Evita Goretti Simarmata Dumatubun sebagai Bunda PAUD Ohoi Langgur dan Ketua TP-PKK Ohoi Langgur Periode 2022-2028 dan Bunda PAUD Ohoi Langgur di Balai Ohoi Langgur, Rabu (11/1/2023). Foto: Labes Remetwa |
Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Evita Goretti
Simarmata Dumatubun resmi menduduki dua jabatan sentral dalam bidang penggerak
pemberdayaan keluarga dan pendidikan anak di Ohoi (Desa) Langgur, pusat Ibukota
Pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara.
Jabatan Ketua TP-PKK Ohoi (Desa) Langgur periode 2022-2028
diembani dr. Evita, setelah dirinya dilantik dan dikuhkuhkan secara bergantian
oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Kei Kecil Theresia Rettob dan Orang Kay Ohoi
Langgur Heronimus Dumatubun di Balai Ohoi Langgur, Rabu (11/01/2023) sore WIT.
Setelahnya, dikesempatan yang sama, dr. Evita kembali
dikuhkuhkan sebagai Bunda PAUD oleh Ketua TP-PKK Maluku Tenggara Eva Eliya Hanubun.
Adapun pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan
berdasarkan SK Ketua TP-PKK Kecamatan Kei Kecil Nomor 01/SKEP/PKK.KEC.KK/I/2023
tertanggal 11 Januari 2023
Hadir dalam acara ini yakni Camat Kei Kecil Corneles Rettob,
Badan Saniri Ohoi (BSO) Ohoi Langgur dan sejumlah Pengurus TP-PKK Kecamatan Kei
Kecil dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Camat Kei Kecil dalam sambutannya menyatakan bahwa jabatan
Ketua TP-PKK Ohoi Langgur sangat vital. Karena, menurut Rettob, sebagai Ketua
TP-PKK dr. Evita harus mampu bertanggung jawab terhadap upaya pemberdayaan keluarga
di wilayahnya, termasuk juga urusan dasawisma.
Apalagi, sambung kata dia bahwa cakupan wilayah Ohoi Langgur
sangatlah luas dengan jumlah penduduk sekitar 13.172 jiwa. Sementara jumlah
dasa wisma sebanyak 71 dasawisma.
Merujuk pada catatan tersebut, Camat berharap Ketua dan
Pengurus TP-PKK Ohoi Langgur harus benar-benar menciptakan budaya etos kerja
yang lebih membumi dan merakyat serta lebih kreatif dan inovatif.
“Saya minta masing-masing unsur yang ada harus berupaya
meningkatkan kapasitasnya, baik dalam hal peningkatan kapasitas dan kualitas SDM,
manajemen organisasi maupun kinerja,” ujar Rettob.
Camat menekankan, optimalisasi peningkatan kapasitas itu diharapkan
dapat membawa dampak positif terhadap perubahan karakter secara fisik maupun psikologis.
Selain juga mampu melahirkan masyarakat yang memiliki
kesadaran dan partisipasi tinggi dalam mendukung pembangunan daerah yang sedang
dan akan dilaksanakan.
“Mengingat salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara tahun ini adalah membangun Kota Langgur,” tandas Rettob.
