![]() |
Toton Caribo (tengah) dan Ebeng Acom (kiri) tengah diwawancarai awak media di Tipis Tipis Cafe Langgur, Maluku Tenggara, Senin (12/12/2022) siang. Foto: Gerry Ngamel |
Penulis |
Editor: Gerry
Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Pemilik Tipis Tipis Cafe Viktor
Yani memberi kejutan dengan menghadirkan Toton Caribo dan Ebeng Acom di Langgur,
Maluku Tenggara.
Dua sosok musisi Maluku ternama itu dihadirkan Viktor, khusus
untuk menghibur pecinta musik timur sekaligus merangsang pegiat musik Rap, HipHop
hingga RnB di Bumi Kei.
“Jadi, selama ini musisi Kei terkesan vakum. Dari pemain
keyboard, penyanyi, gitaris seakan berhenti. Seakan-akan di iven-iven besar
saja yang dorang (mereka) akan main, tampil untuk isi acara. Itu pun kalau dorang
bisa isi acara, kalau seng (tidak) pasti dong seng semangat lai par kembangkan dong
pung talenta,” ungkap Viktor kepada awak media di Langgur, Senin (12/12/2022).
“Untuk itu lah, beta (saya) undang Toton dan Ebeng untuk perform
malam ini,” sambung dia.
Toton dan Ebeng bakal tampil pada Senin (12/12/2022) malam ini,
dengan melantunkan sederet lagu mereka yang tengah viral.
Penampilan perdana Toton dan Ebeng di Langgur ini pun digadang-gadang
bisa membuka lembaran baru musik di Tanah Kei yang tentunya juga teringat dalam
kalbu.
“Live performance Toton ft Ebeng bertajuk Monday Memories, artinya
Senin penuh dengan memori (kenangan). Katong sengaja ambil tanggal cantik 12
bulan 12 tahun 2022, supaya katong bikin sama-sama ini jadi memori yang
orang-orang akan simpan betul,” kata Viktor.
![]() |
Pemilik Tipis Tipis Cafe, Viktor Yani. Foto: Gerry Ngamel. |
Bagi Viktor, Toton Caribo adalah salah satu mutiara Kei, musisi
terbaik Maluku yang kini karirnya tengah menanjak, begitu juga Ebeng Acom.
Ia lantas berharap, kehadiran dua musisi Maluku ini bisa membangkitkan
kembali geliat musik di Kepulauan Kei. Selain pula, dapat menjadikan Kei sebagai
kota musik seperti Kota Ambon
“Ini rejeki par katong, rejeki par Tanah Kei. Mari katong hidupkan
kembali musik di tanah ini, Tanah Kei,” cetus Viktor.
Terpisah, Toton mengaku kehadirannya di Langgur bagian dari harapannya
untuk pulang kampung.
Senada dengan Viktor, Toton juga prihatin melihat kondisi
permusikan di Kei. Sebab menurut dia, banyak musisi lokal yang punya kualitas
tetapi belum banyak ruang untuk berekspresi.
“Beta lahir-besar di sini. Ini pertama kali Beta perform di
tanah sendiri. Selama berkarir, kan di luar daerah. Katong lihat musisi lokal
di Kei ini, katong seng usah ragukan lai,” ungkap Toton.
Toton pun berharap, kehadirannya di Kei dapat menginspirasi sekaligus
memberi semangat para musisi.
Toton dan Ebeng sama-sama punya harapan besar kepada pemerintah daerah setempat, baik Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Harapan mereka adalah Pemerintah aerah setempat bisa memberi ruang bagi musisi lokal. Sehingga permusikan di Kei bisa lebih hidup seperti dulu.