Marrin News

Hadir di MPPD XXVI AMGPM Kei Besar, Bupati Pesan Teguhkan Sprit Pemuda

Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat menghadiri kegiatan Musyarawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) ke-XXVI AMGPM Kei Besar, di Ohoi Rerean, Kei Besar, Minggu (11/12) 2022). Foto: Akun Facebook @Galeri MTH. 

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR (Rerean), MARRINnews.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, pada Minggu (11/12/2022) menghadiri kegiatan Musyarawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) ke-XXVI AMGPM Kei Besar, yang dihelat di Ohoi Rerean.

Dalam kesempatan menyampaikan sambutannya selalu kepala daerah, Bupati meneguhkan sprit pemuda AMGPM Kei Besar, dengan wejangan pesan-pesan moral.

Bupati menjelaskan, sebagai wadah berhimpunan, tentunya AMGPM menyadari posisi strategisnya dalam membangun demokrasi serta mendukung akselerasi pembangunan daerah lewat pemikiran-pemikiran segar dan cerdas.

“Cerdas yang dimaksudkan bukan saja cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas emosional, cerdas mental spritual dan cerdas sosial,” kata Bupati.

Posisi ini, sebut dia, hendaknya dapat dipahami oleh seluruh anggota AMGPM sebagai suatu bentuk tuntutan untuk turut serta dalam proses pembangunan dan membantu karya pelayanan Jemaat.

Disisi lain, lanjut Bupati, AMGPM juga diharapkan dapat mengambil peran dalam membentuk karakter idiologis kader yang mencirikan semangat Kekristenan yang penuh kasih dan persaudaraan sejati.

Menurut Bupati, bangsa dan daerah ini memerlukan kader yang memiliki integritas dan mampu berjalan dalam kebenaran sehingga Ia menjadi saluran berkat bagi banyak orang.

“Saya atas nama Pemkab Malra menyampaikan terima kasih atas dukungan AMGPM dalam pemerintahan ini dan menaruh harapan besar kepada AMGPM, agar organisasi ini terus menciptakan kader-kader yang siap pakai serta cerdas dan mampu menempatkan diri sebagai agen-agen perubahan di daerah ini ke arah yang lebih baik,” ujar Bupati.

Pelaksanaan MPPD AMGPM ke-XXVI merupakan bentuk konsolidasi internal organisasi guna mewujudkan kapasitas organisasi yang benar-benar ideal.

Tantangan untuk memberdayakan potensi internal maupun tantangan untuk menguatkan kapasitas organisasi dalam melihat gejala-gejala perubahan sosial dalam masyarakat dan mampu mengambil sikap sebagai kader Kristen sejati dan mampu menjadi garam dan terang bagi lingkungannya adalah bentuk ideal yang harus tetap terjaga.

Dalam konteks tersebut, Bupati menekankan bahwa sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM, menjawab kondisi objektif yang dihadapi generasi milenial saat ini, yakni Revolusi Industri 4.0 (four point zero), serta ketergantungan dunia pada digitalisasi.

“Pada tataran lokal, fokus kita ke sektor perikanan dan sektor pariwisata (leading sector pembangunan daerah) yang tentu secara sinergitas didukung oleh sektor-sektor strategis lainnya antara lain pendidikan, perhubungan, ke-PUan, pertanian, sektor jasa dan lain-lain yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Malra,” sebut Thaher.

Sementara itu, Bupati bilang bahwa Pemerintah telah menjawab kebutuhan pembangunan di wilayah pulau Kei Besar, dengan menghadirkan pemerataan.

Khususnya mengenai listrik yang telah mencapai lebih dari 95% terlayani 24 jam, air bersih yang sudah hampir merata, jaringan Telekomunikasi berbasis 4G yang telah mencapai 82% serta jalan hotmix yang terus dikerjakan sampai pada tahun 2024 yang akan dating.

“Ini semua pemerintah daerah lakukan untuk menjawab keadilan sosial bagi seluruh rakyat Malra,” ujar Bupati.

Ia pun berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas dan strategis sebagai rekomendasi bagi pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan ini.

Pemerintah daerah tentunya tidak dapat berjalan sendiri tanpa keterlibatan aktif stakeholder termasuk kader AMGPM.

“Anda semua adalah bagian integral untuk menjadikan Malra yang lebih sejahtera lagi. Semoga melalui kegiatan ini, AMGPM daerah Kei Besar semakin menyuburkan, tumbuh dan berkembang sebagai komunitas cinta kasih untuk menjaga ajaran iman dan persaudaraan sejati sebagaimana motto GPM,” pungkas Thaher.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar