Bupati Maluku Tenggara M. Thaher bersama Kapolres Malra AKBP saat menghadiri acara launching klinik konsultasi keuangan ohoi Kecamatan Kei Besar Selatan, pada Sabtu (10/12/2022). Foto: Gerry Ngamel.
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Bupati Maluku Tenggara melaunching klinik konsultasi keuangan ohoi Kecamatan Kei Besar Selatan, pada Sabtu (10/12/2022).
Acara peluncuran dilakukan di Kantor Kecamatan Kei Besar Selatan,
yang berlokasi di Ohoi atau Desa Weduar.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran
klinik konsultasi tersebut.
Ia pun menyebutnya sebagai inovasi luar biasa. Sebab merupakan
hal pertama di wilayah setempat dan sejauh ini merupakan sarana konsultasi keuangan
skala desa satu-satunya di Maluku Tenggara.
“Luar biasa. Klinik ini hanya satu-satunya di Maluku Tenggara.
Terima kasih Pak Camat sudah menghadirkan inovasi ini,” ujar Thaher.
Menurut Bupati, setiap kecamatan harus memiliki klinik keuangan
ohoi. Sehingga dapat memudahkan urusan pelaporan dan monitoring admnistrasi keuangan
dana desa.
“Kalau di setiap kecamatan sudah ada klinik representatif seperti
ini, tentu akan sangat membantu Dinas PMDPPA dalam mengorganisir keuangan dana desa.
Pihak PMDPPA ataupun Inspektorat tidak lagi perlu repot repot, cukup jalan dan kontrol
saja,” kata Thaher.
Bupat menambahkan, dampak positif lainnya yakni kepala ohoi atau
perangkat ohoi tidak perlu lagi ke Ibukota Langgur untuk urusan lain-lain terkait
manfaat klinik ini.
“Cukup dari kecamatan saja, nanti adminnya yang akan melanjutkan
pelaporan ke dinas-dinas terkait,” tutur Thaher.
Sementara itu, Camat Kei Besar Selatan Jacob Pedro Ibro mengungkapkan
bahwa masih banyak permaslahan dalam pengelolaan keuangan desa. Hal itu karena dilakukan
secara tidak profesional sesuai standar pengelolaan keuangan pemerintah.
Akibatnya, lanjut kata Ubro, perangkat ohoi tidak memberikan
laporan keuangan yang transparan kepada masyarakat sehingga partisipasi masyarakat
dalam pembangunan ohoi menurun.
Disisi lain, SDM turut mempengaruhi kondisi tersebut. Sehingga
setelah mengikuti pendidikan kurang lebih tiga minggu dan study lapangan di Surabaya,
Ubro membuat terobosan dengan membuka klinik konsultasi keuangan ohoi sistem lapangan
dan mobile.
Keberadaan klinik ini melibatkan Dinas PMDPPA, Inspektorat serta
Badan Keuangan dan Aset Daerah.
“Enam tahapan kegiatan jangka pendek telah kami lakukan sampai
pada puncak kegiatan pelatihan kepemimpinan administrasi. Dan hari ini terobosan
klinik konsultasi pengelolaan keuangan ohoi bisa diresmikan,” pungkas Ubro.
Turut hadir dalam acara launching itu, Kapolres Malra AKBP Frans
Duma dan Kepala Ohoi maupun Penjabat Kepala ohoi se Kecamatan Kei Besar Selatan.
Usai launcing, Bupati Thaher meninjau langsung pusat klinik.
Setelahnya, ia menyerahkan piagam penghargaan kepada para kepala ohoi, disertai
sejumlah buku panduan berjudul Pintar Keuangan Ohoi” karya Yacob Pedro Ubro.