Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra)
Muhammad Thaher Hanubun kembali meraih penghargaan tertinggi nasional dalam
bidang penanganan stunting.
Kategori penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi
Pemerintah Pusat melalui BKKBN RI terhadap kontribusi "Praktik Baik" ke-delapan kepala daerah, baik bupati/walikota se-Indonesia dalam menangani percepatan prevalensi angka stunting di
daerah masing-masing.
Bupati Thaher Hanubun sendiri menerima anugerah penghargaan
itu setelah dinilai berhasil bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Maluku
Tenggara dan stakeholder lainnya menekan prevalensi angka stunting, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
"Penghargaan ini diterima Bapak Bupati (Thaher Hanubun)
karena berhasil membangun hubungan kerjasama yang baik antara Pemkab Malra dengan
instansi terkait lainnya dalam rangka menekan prevalensi atau laju angka
stunting di Maluku Tenggara," jelas Kepala DPPKB Malra Hi. Thalib Renhoran
kepada MARRINnews.com melalui sambungan telepon seluler, Selasa (6/12/2022) sore WIT.
Selain pula, lanjut kata Thalib bahwa penghargaan itu
diberikan atas dasar kontribusi sang Bupati sebagai nara sumber pada Webinar
Generasi Bebas Stunting Seri I "Aspek Kelembagaan yang Baik".
Webinar ini sendiri telah dilaksanakan pada momentum menjelang Hari
Keluarga Nasional ke-24 dan penerimaan anugerah Manggala Karya Kencana (MKK) di
Medan, Sumatera Utara, 06 Juli 2022 kemarin.
Diketahui, Bupati Thaher dan Ketua TP-PKK Malra Ibu Eva
Eliya kala itu juga dianugerahi penghargaan prestesius bidang kependudukan dan
keluarga berencana "MKK" dari BKKBN RI.
Adapun piagam penghargaan bidang penanganan stunting dari
BKKBN kepada Bupati Malra dan tujuh kepala daerah lainnya diserahkan langsung oleh
Kepala BKKBN Hasto Wardayo pada Forum Nasional Stunting 2022 di Shangri-La
Hotels, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2022) sore WIT.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin hadir dan menyaksikan langsung
serimoni penyerahan penghargaan tersebut. Turut pula Mentri Dalam Negeri Tito
Karnavian, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dan sejumlah pejabat tinggi negara
lainnya.
Picu Motivasi dan Teladan bagi Tim Stunting
Thalib mengklaim, penghargaan yang diterima Bupati Thaher
bakal menjadi pemicu atau dorongan bagi dinas yang dipimpinnya untuk senantiasa
bekerja keras bersama instansi atau dinas lainnya untuk mempertahankan
reputasi, sekaligus mewujudkan target
nasional 14 persen prevalensi stunting di tahun 2024 mendatang.
"Pada hakekatnya, disamping apresiasi, penghargaan ini
adalah sebuah tanda bagi kita untuk bekerja lebih giat secara bersama-sama guna
menurunkan prevalensi stunting di Malra. Kita tidak bisa bekerja
sendiri-sendiri, tentunya untuk mencapai target maka semua pihak harus
bekerjasama secara konvergensi, sebagaimana telah ditunjukan Pak Bupati,"
kata Thalib.
Ia bilang, Bupati Thaher lewat berbagai kebijakannya terus
berupaya meminimalisir angka stunting di Maluku Tenggara. Tak sekadar
kebijakan, sambung Thalib, bupati bahkan turun langsung meninjau pelaksanaan
program terkait stunting.
"Di setiap kegiatan lapangan atau rapat, dipimpin Pak
bupati bahkan beliau turun langsung bersama tim melakukan program-program
stunting. Nah, ini merupakan contoh dan teladan yang baik," sebut Thalib.
"Kami semua perlu meneladani-nya (Bupati Thaher),
sehingga kami mampu mengimplementasi program kebijakan penanganan stunting di
lapangan," tandas Thalib.