Penulis |
Editor: Gerry
Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Bupati Maluku Tenggara M.
Thaher Hanubun mengungkapkan, pelayanan armada sampah baru menjangkau tiga
ohoi (desa) atau sekitar dua persen. Sementara jumlah ohoi di Kabupaten Maluku
Tenggara sebanyak 193 desa/kelurahan.
Sedangkan dari sisi jumlah produksi sampah harian di Malra,
sebut Bupatix mencapai 62,5 ton per hari dan yang baru terangkut ke TPA Isso
sebesar 13 ton atau 20,8 persen.
“Penanganan sampah belum maksimal dan belum terpadu serta
belum merata ke seluruh desa ohoi. Untuk itu perlu dukungan serta komitmen yang
kuat dari seluruh pihak, sehingga sampah dapat ditangani secara baik dan
bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Bupati saat menghadiri acara penyerahan
bantuan PSBI, di Aula Kantor Bupati, Kamis (8/12/2022).
Seiring itu, ia menekankan, prinsip berpikir global
bertindak lokal dengan kesadaran “Sampahmu Sampahku Tanggungjawab Bersama”
(SAPUTANGGU) harus dikedepankan.
“Kita perlu melakukan inovasi penanganan dan pengurangan
sampah di rumah kita, desa/ohoi, sekolah masing-masing dan tempat kerja kita
masing-masing,” ujar Thaher.
“Inovasi dapat dilakukan dengan Bank Sampah,rumah
kompos,sekolah bebas sampah plastik dan berbagai inovasi lainnya sehingga
dampat negatif dapat diminimalisir dan dampak positif dapat kita rasakan,” kata
dia menambahkan.
Bupati menegaskan kebiasaan hidup bersih harus terbentuk dan
menjadi karakter dalam diri warga Maluku Tenggara sehingga menjadi budaya dalam
masyarakat.
“Mari kita jadikan Kota Langgur menjadi kota yang bersih
dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Sebab satu sampah yang kita
buang ke tempatnya akan menyelamatkan seluruh alam semesta,” cetus Thaher.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan
lagi. Bersama kita bisa,” tandas Bupati Thaher.