Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Bank Indonesia, Kantor
Perwakilan Provinsi Maluku mendukung program "Langgur Bersih" yang
diusung Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Dedikasi BI tersebut berupa pemberian bantuan Program Sosial
Bank Indonesia (PSBI) kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dalam hal
ini Dinas Lingkungan Hidup.
Bantuan yang diberikan BI Maluku yakni tiga unit tosa, satu
unit mesin pencacah plastik dan satu unit mesin pengayak kompos.
Adapun bantuan secara simbolis telah diserahkan Kepala BI
Maluku kepada Bupati Malra M. Thaher Hanubun, didampingi Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Clemens Welafubun. Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Bupati
Maluku Tenggara, Kamis (8/12/2022) sore WIT.
Kepala Kantor BI Maluku Bakti Artanta mengatakan, bentuk dukungan
program BI untuk Maluku Tenggara tidak terlepas dari kerjasama yang terbangun antara
BI dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
"Kami sangat berterima kasih karena diikutsertakan
dalam program Langgur Bersih. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa memberikan
sesuatu untuk Maluku Tenggara," ungkap Bakti.
Bakti berharap, program bantuan dari BI dapat berdampak
siginifikan untuk keberlanjutan pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Maluku
Tenggara.
"Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Bermanfaat untuk
kesinambungan pengelolaan sampah yang lebih baik di Maluku Tenggara,"
imbuhnya.
Bakti menjelaskan, alokasi bantuan dari Bank Indonesia
sejatinya bukan berbentuk CSR (Corporate Social Responsibility) melainkan lebih
identik dengan sebutan PSBI.
"Sejatinya, kami tidak mengenal CSR. Tapi,
alhamdulillah, kami diberikan alokasi untuk program sosial sehingga kami bisa
turut serta dalam kegiatan pengembangan ekonomi, SDM, program kepedulian sosial
termasuk kegiatan bersih lingkungan dan ekonomi lingkungan," jelas Bakti.
Sementara itu, Bupati Malra M. Thaher Hanubun menyambut baik
program sosial Bank Indonesia di Bumi Larvul Ngabal. Ia pun menyampaiakan apresiasi
bentuk dukungan Bank Indonesia tersebut.
"Atas nama Pemda Malra, saya sampaikan Terima kasih dan
apresiasi atas dukungan BI Maluku untuk daerah ini. PSBI merupakan bentuk
kontribusi nyata dari Bank indonesia sekaligus merupakan program inovatif yang
luar biasa kepada Pemda Malra dalam rangka mendukung program Langgur bersih," ujar Thaher
dalam sambutannya pada acara penyerahan PSBI, Kamis (8/12).
Bupati lanjut mengungkap, Kabupaten Malra memiliki 193
ohoi/kelurahan. Dari 193 ohoi/kelurahan itu, pelayanan armada sampah baru
menjangkau tiga ohoi atau sekitar 2 persen.
Sementara terkait jumlah produksi sampah harian di Malra,
kata Thaher, mencapai 62,5 ton per hari dan yang baru terangkut ke TPA Isso
sebesar 13 ton atau 20,8 persen.
"Penanganan sampah yang belum maksimal dan belum
terpadu serta belum merata ke seluruh desa ohoi, perlu dukungan serta komitmen
yang kuat dari seluruh pihak. Sehingga sampah dapat ditangani secara baik dan
bermanfaat bagi kita semua," tegas Bupati.
Menurut Thaher, prinsip berpikir global bertindak lokal
dengan kesadaran "Sampahmu Sampahku Tanggungjawab Bersama"
(SAPUTANGGU) harus dikedepankan.
"Kita perlu melakukan inovasi penanganan dan
pengurangan sampah di rumah kita, desa/ohoi, sekolah masing-masing dan tempat
kerja kita masing-masing," kata Thaher.
"Inovasi dapat dilakukan dengan Bank Sampah,rumah
kompos,sekolah bebas sampah plastik dan berbagai inovasi lainnya sehingga
dampat negatif dapat diminimalisir dan dampak positif dapat kita rasakan,"
sebut dia menambahkan.
Bupati menegaskan kebiasaan hidup bersih harus terbentuk dan
menjadi karakter dalam diri warga Maluku Tenggara sehingga menjadi budaya dalam
masyarakat.
"Mari kita jadikan Kota Langgur menjadi kota yang
bersih dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Sebab satu sampah
yang kita buang ke tempatnya akan menyelamatkan seluruh alam semesta,"
cetus Thaher.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan
lagi. Bersama kita bisa," tandas Bupati Thaher.