Marrin News

Terima Kasih! Hanubun-Arbol Sebut Tim Maluku "Luar Biasa" Juara Umum Pesparani Nasional

Wakil Ketua Kontingen Maluku M. Thaher Hanubun dan Ketua LP3KD Maluku Agus Arbol berfoto dengan piala bergilir Pesparani Nasional yang diraih Kontingen Maluku pada Pesparani ke-II Nasional di Kota Kupang, NTT, Senin (31/10/2022). Foto: istimewa

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

MALUKU, MARRINnews.com - Balutan sukacita menyelimuti peserta dan publik Maluku setelah Provinsi Maluku dinobatkan sebagai juara umum dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-II Nasional, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (31/10/2022) malam. Masyarakat Maluku sangat menikmati capaian prestasi ini.  

Dibalik perjuangan Kontingen Maluku mendapatkan juara umum tersebut, ucapan apresiasi dan terima kasih pun disematkan kepada peserta dan publik Maluku yang telah memberikan dukungannya. Ucapan tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Kontingen Maluku Muhammad Thaher Hanubun. 

"Terima kasih buat masyarakat Maluku semuanya dari 11 kabupaten/kota. Saya menyampaikan terima kasih atas doanya sehingga malam ini sangat luar biasa untuk kontingen Pesparani Katolik dari Maluku yang luar biasa," tutur Thaher kepada wartawan di Kota Kupang usai pengumuman dan penyerahan piala juara Pesprani II Nasional. 

Thaher mengatakan, capaian kontingen Maluku tersebut tak lepas dari energi dukungan positif berbagai pihak di Bumi Raja-Raja, Maluku. Ia pun berharap semangat kekompakan, kekeluargaan dan perjuangan dapat terus terjaga. 

"Capaian ini berkat kerjasama dari semua pihak, terutama dari para pelatih, pemerintah daerah dan kita semua yang membawa keberhasilan ini. Dan ini kita harus menjaga terus," ucap Pria Kei, yang juga menjabat Bupati Maluku Tenggara itu. 

Senada dengan Hanubun, Ketua LP3KD Maluku Pastor Agus Arbol juga mengucapkan selamat dan apresiasi untuk Kontingen Maluku. Pastor Agus juga tak sungkan menyebut kontingen Maluku sebagai tim luar biasa. 

Pujian ini tentunya karena kontingen Maluku dinilai sangat luar biasa sehingga mampu menduduki podium prestisius dalam ajang Pesparani II Nasional.

"Proficiat untuk semua peserta kontingen Maluku. Mereka luar biasa, ya sehingga kita mendapatkan juara umum," cetus Arbol.  

Tak luput, Pastor Agus menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Gubernur dan Wakil Gubernur serta Anggota DPRD Maluku. Ucapan yang sama pula disampaikan untuk Ketua dan Wakil Ketua Kontingen Maluku. 

"Teristimewa untuk Ketua Kontingen Ibu Widya Pratiwi Murad Ismail. Terima kasih ibu untuk dukungan bagi Umat Katolik di Provinsi Maluku, teristimewa untuk tim Kontingen Pesparani asal Maluku," ucap dia. 

"Terima kasih juga untuk bapak wakil ketua kontingen, bapak Bupati Thaher Hanubun atas dukungan selama kita ada di Kota Kupang. Terima kasih atas doa dan dukungan dari semua masyarakat," kata Pastor Agus menandaskan. 

Diberitakan sebelumnya, Kontingen Provinsi Maluku berhasil menyabet gelar juara umum pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik ke-II Nasional. Provinsi Maluku dikukuhkan sebagai juara umum dengan koleksi 13 medali, terdiri dari 11 medali emas atau gold dan 2 medali perak atau silver.

Adapun 11 medali emas itu diantaranya enam didapat dari kategori menyanyi mazmur dewasa, mazmur remaja, mazmur anak, paduan suara dewasa campuran, paduan suara OMK campuran, dan paduan suara remaja gregorian.

Sementara lima medali emas dengan lebel gold champion datang dari kategori cerdas cermat rohani anak, cerdas cermat rohani remaja, mazmur OMK, paduan suara pria gregorian dan bertutur kitab suci.

Pengumuman juara ini disampaikan Ketua II LP3KN Romo Riston Situmorang, OSC dalam acara serimonial penutupan Pesparani II Nasional, di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (31/10/2022).

"Dari perlolehan medali gold dan champion yang tadi sudah diumumkan, maka juara umum Pesparani Katolik Nasional II tahun 2022 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan perolehan 11 medali Gold dan 5 Champion adalah Provinsi Maluku,” tutur Romo Riston.

Ajang Pesparani II Nasional di NTT berlangsung selama tiga hari, dimulai 28-31 Oktober 2022 dan diikuti oleh 34 Provinsi se Indonesia, dengan total lebih kurang 2.800 peserta yang ambil bagian.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar