Marrin News

Sekda Tual Lantik 40 Anggota BSO Tayando Tam 2022-2028

Dokumentasi pelantikan 40 Anggota Badan Saniri Ohoi (BSO) Kecamatan Tayando Tam, di Balai Kota Tual, Senin (7/11/2022) sore WIT.

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

TUAL, MARRINnews.com - Sekertaris Daerah Kota Tual Ahmad Yani Renuat melantik 40 Anggota Badan Saniri Ohoi (BSO) Kecamatan Tayando Tam, di Balai Kota Tual, Senin (7/11/2022) sore WIT.

Ke-40 BSO tersebut masing-masing 14 orang dari Ohoi Langgiar, Ohoi Yamtel 9 Orang, Ohoi Reyamru 7 orang dan 10 orang dari Ohoi El.

Adapun pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tual Nomor 407 Tahun 2022 Tentang Pemberhentian Pimpinan Dan Anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan Pengangkatan Pimpinan dan Anggota Badan Saniri Ohoi (BSO) Kecamatan Tayando Tam Kota Tual.

Proses pelantikan berlangsung penuh hikmah dan terkendali. Acara dihadiri para Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda Kota Tual serta Para Pimpinan OPD.

Walikota Tual dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Kota Tual Ahmad Yani Renuat mengatakan, dalam kelembagaan badan saniri ohoi pada periodisasi ini telah melalui dinamika. Baik itu dinamika perbedaan cara pandang, dinamika atas perbedaan prinsip sehingga perjalanan pembentukan BSO terkesan panjang dan berlarut-larut hingga baru saja dilaksanakan

“Sesungguhnya ini adalah ujian terhadap kedewasaan ain ni ain maupun dalam kehidupan demokrasi selaku anak adat dalam negeri maren larvul ngabal ini” terang Sekda

Menurut Wali Kota, pengambilan sumpah dan janji adalah satu kesan besar yang diwujudkan yaitu adanya perubahan nomenklatur desa menjadi Ohoi/fenua dan Badan Permusyawaratan Desa menjadi Badan Saniri Ohoi/fenua sebagaimana diketahui dalam undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

“Momentum pengambilan sumpah dan janji BSO adalah awal perjuangan kita pemerintahan untuk bersungguh-sungguh memberi penguatan dan penghargaan agar jeripayah perda adat kota tual yang telah disahkan sejak tahun 2020. Disadari sungguh setiap lahirnya regulasi tentunya memiliki sejumlah kekurangan maupun kelebihan oleh karena itu wajiblah kita untuk bersama-sama menyempurnakannya,” jelas Sekda

Wali Kota berharap dengan adanya BSO pada setiap ohoi tersebut untuk selalu mengawal setiap perkembangan ohoi bukan hanya atas kepentingan pribadi, kelompok ataupun jabatan melainkan benar-benar megedepankan kepentingan ohoi diatas segalahnya.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar