Marrin News

Pasar Masrum Tual Akan Direvitalisasi, Walikota Adam: Pedagang Akan Dipindahkan ke Pasar UN

Wali Kota Tual Adam Rahayaan saat memberikan sosialisasi rencana revitalisasi Pasar Masrum Tual, Senin (21/11/2022) malam. Foto: TM

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

TUAL, MARRINnews.com - Wali Kota Tual Adam Rahayaan menyatakan, para pedagang di Pasar Masrum Tual bakal segera dipindahkan ke Pasar UN untuk sementara waktu. Rencana pemindahan tersebut lantaran pemerintah akan melakukan revitalisasi terhadap Pasar Masrum Tual.

Hal ini disampaikan Walikota saat melakukan sosialisasi rencana revitalisasi pasar Masrum Tual kepada para pedagang. Sosialisasi berlangsung di Terminal Pasar Masrum, Senin (21/11/2022).

Walikota menjelaskan, rencana revitalisasi itu ber dari kunjungan kerja Presiden Jokowi beberapa bulan lalu di Kota Tual. 

Adapun revitalisasi rencananya mulai Januari 2023, dengan nilai anggaran sekitar Rp80 milyar.

”Dampak kunjungan dari Bapak Presiden, Pasar Tual akan dibangun bulan Januari nanti,” katanya.

Untuk itu, Walikota katakan, tujuan dari sosialisasi ini agar para pedagang mengetahui tentang rencana pemerintah untuk menata pasar tual.

”Nanti para pedagang berjualan sementara di Pasar di UN, setelah pembangunan selesai pedagang yang pindah ke atas kembali berjualan di pasar tual karena ini sifatnya sementara saja,” jelas dia.

Walikotamenegaskan bahwa para pedagang yang pindah ke atas hanya pedagang sembako dan lain-lain. Sedangkan pedagang ikan dan sayur akan dipindahkan kesamping Dermaga Ferry.

” Untuk penjualan ikan dan sayur tidak bisa dipisahkan, nanti Kadis Perindak lihat samping Dermaga Ferry itu untuk yang jual ikan dan sayur pindah sementara disitu," imbuhnya.

Menurut Adam, pedagang Pasar Tual yang pindah sementara di pasar UN bukan semua pedagang hanya sejumlah pedagang yang terdapat revitalisasi Pasar Tual saja.

”Kita juga sudah data semua pedagang yang akan pindah ke Pasar UN, kalau lokal yang disiapkan tidak cukup untuk pedagang tempati makan pemkot akan bangun tambah lokal darurat untuk para pedagang itu. Karena ini sifatnya sementara saja," sebut Adam.

Sementara terkait arus transportasi ke Pasar Tual, Walikota lanjut katakan bahwa Pemkot Tual akan mengatur arus lalulintas untuk kendaraan roda empat tetap melayani masyarakat yang ingin berbelanja di pasar UN itu.

 ”Kita juga akan mengatur agar mobil penumpang tetap naik di pasar tual," ujar  Walikota.

Menurut Adam, nantinya bukan saja Pasar Tual yang dibangun namun Pemerintah juga akan membangun Dermaga Ferry di Tayando Langgiar dan beberapa titik Air bersih.

”InsyaAllah akan dibangun Air dari Dullah Darat ke Dullah Laut dan juga dibangun Dermaga Ferry di Tayando Langgir dan beberapa titik Air di Tayando Langgir, Tayando Ohoiel dan Tayando Yamru, ini tim sudah turun survei,” pungkas Walikota Tual.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar