 |
| Potret aksi penggalangan dana oleh Komunitas AFA Kepulauan Kei sesaat sebelum melakukan konvoi menyambut pembukaan Piala Dunia Qatar, Minggu (20/11/2022) siang. Foto: istimewa. |
Penulis | Editor: Redaksi/Gerry Ngamel
MALUKU, MARRINnews.com - Pesta sepakbola dunia terakbar, Piala Dunia 2022 Qatar telah tersaji, diawali dengan opening ceremony pada Minggu (20/11/2022) malam.
Pecinta sepakbola, suporter atau fans fanatik sejagat tentu tak mau ketinggalan memberikan dukungan ciamik bagi tim nasional yang diidolakannya, walau hanya sebatas nonton bareng melalui layar kaca televisi maupun media sosial.
Para fans fanatik bakal juga berbuat hal sensional lainnya untuk mendukung sang timnas idola. Biasanya, dari yang muda hingga usia tua bereuforia mengenakan atribut timnas, mewarnai tubuh hingga berkonvoi di jalanan.
Hiruk pikuk event empat tahunan pun seolah takan bisa terbendung selama se-bulan kedepan.
Namun, di balik hiruk pikuk Piala Dunia Qatar, kepedulian fans sepakbola tumbuh dengan bahu membahu untuk membantu sesama yang terdampak konflik sosial.
Seperti halnya yang dilakukan fans fanatik Tim Tango Argentina di Kepulauan Kei, Maluku, Indonesia. Ya, komunitas fans "AFA" Kepulauan Kei tak sekadar bereuforia dan berkonvoi menyambut perhelatan Piala Dunia Qatar.
Ribuan orang dari Komunitas AFA Kepulauan Kei melakukan aksi solidaritas sosial pada Minggu (20/11/2022) siang, di Bundaran Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tual.
Mereka ber-aksi menggalang dana untuk membantu warga korban konflik antarwarga desa di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara yang terjadi beberapa waktu lalu. Dana tersebut nantinya akan diberikan kepada para korban di Desa Ngurdu dan Elat, Kei Besar.
Bagi relawan Komunitas AFA, sepakbola bukan hanya tentang bagaimana si timnas beradu tangkas di lapangan hijau ataupun bagaimana bentuk dukungan para fans untuk timnas jagoannya. Tapi melalui sepakbola, setiap insan bisa bersatu padu menghadirkan cinta dan menolong sesama yang tengah membutuhkan uluran tangan.
"Penggalangan dana ini tidaklah seberapa, namun kiranya bisa membantu beban para korban di kedua desa (ohoi), Desa Elat dan Ngurdu," kata Ketua Fans AFA Kepulauan Kei Husin Rahajaan sebagaimana keterangan tertulis yang diterima MARRINnews.com, Minggu (20/11) malam.
Rahajaan menyebut bahwa ada beberapa agenda yang telah disiapkan pihaknya selama momentum Piala Dunia Qatar. Salah satunya adalah penggalangan dana untuk Ohoi Elat dan Ngurdu.
Sementara itu, lanjut kata Husin bahwa setelah aksi galang dana, ribuan Fans AFA Kepulauan Kei melakukan konvoi damai atau aligoris, di mulai dari Kota Tual dan berakhir di Kabupaten Maluku Tenggara.
"Apa yang kami lakukan saat ini merupakan komitmen seluruh Fans AFA Kepulauan Kei bahwa dalam konvoi kami tetap santun dan menghargai para pengguna jalan yang lain. Sehingga konvoi dapat tetap berlangsung dengan aman terkendali," imbuhnya.
Rahajaan berharap Komunitas Fans AFA Kepulauan Kei senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga toleransi, kemanusian dan peradaban yang ada di kedua daerah, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Ia juga menghimbau agar seluruh fans AFA tetap menjaga kebersamaan dan keamanan di tanah Kei. "Semua itu demi terciptanya keadaan yang aman, nyaman dan kondusif sehingga setiap aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar," pungkas Rahajaan.
