.jpeg) |
| Ilustrasi. Foto: istimewa |
Penulis | Editor: Redaksi/Gerry Ngamel
TUAL, MARRINnews.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku menyatakan dukungannya untuk bersama Pemerintah Kota Tual menangani percepatan penurunan angka stunting di Kota Tual.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar dalam sambutannya pada acara Rekonsiliasi Stunting, Rapat Koordinasi dan Monev Pengendalian Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Camat Dullah Selatan, Kota Tual, Rabu (16/11/2022).
"BKKBN Maluku akan berupaya maksimal untuk mendukung percepatan penanganan stunting di Kota Tual. Untuk itu, saya minta kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder di daerah ini," ungkap Brabar.
Brabar lanjut mengatakan, Pemerintah Pusat menargetkan untuk penurunan Stunting pada tahun 2024 mencapai 14 persen secara nasional.
Sementara untuk Provinsi Maluku mempunyai target penurunan Stunting hingga tahun 2024 mencapai 20 persen dari 28,7 persen.
“Ini tentunya bagian dari pada Kota Tual yang juga merupakan lokus masalah stunting,” sebut Sarles.
Ia menyebut, selaku koordinator penggerakan lapangan sesuai Perpres 72 tahun 2021 mengamanatkan bahwa BKKBN dan semua pihak harus bergerak terus dalam mengatasi secara bersama-sama persoalan Stunting di Indonesia.
"Harapannya agar kedepan generasi penerus kita jangan sampai mengalami masalah los generation," pungkas Sarles.
