Marrin News

Pemuka Gereja KINGMI Papua Minta Lukas Enembe Jujur ke KPK

Marrin News
Sekretaris Sinode Gereja KINGMI Papua Pdt. Dr. Yones Wenda


JAYAPURA, MARRINnews.com.-Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe (LE) pada 26 September 2022 lalu, dimana Lukas Enembe (LE) yang kembali mangkir dengan alasan Kesehatan disesali Sekretaris Sinode Gereja KINGMI Papua Pdt. Dr. Yones Wenda meminta Lukas.

Dirinya meminta LE jujur kepada KPK hal ini agar kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya dapat segera terang-benderang.

“Kasus korupsi Lukas Enembe sudah terdapat bukti yang cukup, oleh karena itu dia harus menyampaikan secara jujur  kepada KPK,” ungkap Pdt. Yones pada rilis yang diterima media ini, Kamis (6/10/2022). 

Ia menyakini bahwa semua masalah apapun yang terjadi di tanah Papua, negara pasti tahu. Sama halnya dengan kasus korupsi Lukas Enembe ini, KPK pasti sudah mengetahui masalahnya.

‘’Kami dari para pemuka gereja mau, bapak Lukas Enembe harus jujur. Kalau dia tidak jujur kepada KPK ujung-ujungnya nanti masyarakat yang tidak bermasalah di Papua ini, mereka bisa kena terlibat oleh karena masalah Lukas Enembe,” pinta Pdt. Yones.

Pdt. Yones juga meminta kepada penasihat hukum Lukas Enembe agar menyampaikan kepada Lukas dan kepada KPK perbuatan apa saja yang sudah dilakukan Lukas.

“Kalau Pak Lukas tidak jujur, berarti dia masih mempertahankan terus, nanti Papua ke depan ini bagaimana. Ini yang kami para tokoh agama khawatir, karena sekarang banyak dari masyarakat Papua yang melindungi pak Lukas Enembe. ini bisa menimbulkan konflik,” kata Pdt. Yones.

Pdt. Yones mengungkapkan, tanah Papua sebenarnya telah mendapatkan dukungan dana yang besar dari Pemerintah, namun faktanya masih ditemukan jalan utama di Papua yang rusak. Oleh karena itu dana yang besar tersebut  harus dilacak ke seluruh pejabat di Daerah, sehingga pengelolaannya bisa memajukan dan menyejahterakan Papua.

“Kami hanya dengar nilainya triliunan, tetapi di kemanakan kami tidak tahu. KPK perlu melacak semua dana ini, supaya Papua ke depan bisa semakin maju.

Pdt. Yones mengakui bahwa Lukas Enembe adalah seorang tokoh teladan orang Papua. Oleh karena itu, kalau dia sebagai seorang pemimpin dia harus memberi teladan kepada masyarakat.  

“Kami para tokoh agama Papua mohon kepada kuasa hukum, tolong kasih tahu kepada pak Lukas sebagai pemimpin Papua tolong dia bisa arahkan kepada masyarakat Papua supaya Papua ini tidak konflik lagi, supaya Papua ini bisa aman, damai. Semua itu ada di tangan Gubernur Lukas Enembe,’’ pinta Pdt. Yones.

Kepada masyarakat Papua, imbuh Pdt Yones, baik yang ada di pantai maupun yang ada di gunung-gunung untuk memahami secara baik masalah Lukas Enembe ini. 

 “jangan ikut-ikut, terpengaruh dari orang-orang yang tidak benar, atau orang-orang yang menghalang-halangi KPK,”’ Kata Pdt. Yones.

Kepada generasi muda, khususnya kepada para mahasiswa tak lupa Pdt. Yones berpesan agar tidak perlu terlibat pada masalah ini, tetap fokus pada pendidikannya, supaya ke depan mereka bisa memimpin Papua yang saat ini sudah berkembang dengan tiga Provinsi baru.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar