Marrin News

Momen Sukacita Thaher Hanubun Sambut Kemenangan Fantastis Tim CCR Maluku "Pesparani Nasional II"

Moment Wakil Ketua Kontingen Maluku M. Thaher Hanubun merangkul tiga remaja peserta CCR Pesparani Nasional II asal Maluku usai meraih kemenangan di Aula Gereja St. Maria Asumpta, Minggu (30/10/2022). Foto: Laman Facebook Keuskupan Amboina. 

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

MALUKU, MARRINnews.com - Tim cerdas cermat rohani remaja (CCR) Maluku berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Kontingen Maluku dalam laga CCR Pesparani Nasional ke-II di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022).

Kemenangan Tim Maluku ini pun disambut gegap gempita oleh official, pendamping hingga para pendukung Tim Maluku yang memadati arena pertandingan. 

Euforia juga dirasakan Wakil Ketua Kontingen Maluku, Muhammad Thaher Hanubun yang hadir menonton langsung di Aula Gereja St. Maria Asumpta. 

Dalam unggahan video berdurasi 22 detik yang tersebar di media sosial, Thaher Hanubun tampak emosional meluapkan kegembiraannya. Ia terlihat bersama pendukung Tim Maluku lainnya melompat-lompat riang memekik kemenangan sembari menitik air mata keharuan. 

Tak sampai disitu, orang nomor satu Kabupaten Maluku Tenggara itu bahkan terlihat berlari dan merangkul erat tiga remaja perwakilan Tim Maluku, sesaat setelah mereka menuruni panggung. Ketiga remaja tersebut adalah Hepy Gamgenora, Marcelina Latbual dan Richardo Martinez. 

Melansir laman resmi Keuskupan Amboina, kegembiraan wakil ketua kontingen Maluku itu tak bisa disembunyikan. Thaher terlihat sangat bangga dengan ketiga anak Maluku ini. 

“Kamong tiga (kalian bertiga) paling luar biasa. Kamong yang lomba tapi katong (kami) penonton ni yang gugup. Terima kasih banyak su (sudah) sumbang emas pertama par (untuk) Maluku e. Terima kasih banyak. Kamong tiga paling mantap” ungkap Hanubun kepada ketiga peserta asal Maluku, sebagaimana keterangan tertulis Akun Facebook Keuskupan Amboina, Minggu (30/10). 

Foto: Laman Facebook Keuskupan Amboina. 

Dari laman yang sama, dikisahkan pula perjuangan Hepy Gamgenora, Marcelina Latbual dan Richardo Martinez bisa meraih medali emas CCR Remaja Pesparani Nasional ke-II.

Tim CCR Maluku bersaing ketat dengan Tim DI Yogyakarta, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Kemenangan Tim CCR Maluku terbilang sangat fantastis. Bagaimana tidak, Tim Maluku sendiri sempat tertinggal 100 point dari DI Yogyakarta pada babak soal wajib. 

Ketertinggalan point tersebut lantas tidak membuat tiga remaja asal Maluku putus asa. Mereka tampak terlihat tetap tenang, bahkan lebih sigap meraup point dengan ketepatan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada babak rebutan. 

Di suatu momen, sebagaimana cuitan laman Keuskupan Amboina, suasana hening mendadak bergemuruh dari suporter kontingen Maluku yang hadir di Aula Gereja St. Maria Asumpta, Kota Kupang. Ya, para suporter bersorak kala tim CCR Maluku berhasil menjawab soal-soal rebutan dan mengungguli tiga kontingen lainnya.

Pada babak ini pula, Tim Maluku menuntaskan persaingan lawan-lawannya. Ketenangan dibarengi semangat juang peserta serta dukungan suporter, alhasil mampu menghantar Tim Maluku menyabet medali emas cerdas cermat rohani kategori remaja. 

"Meski kehilangan 100 point pada babak rebutan, namun berkat ketenangan dari peserta dan dukungan dari para suporter yang menjadi semangat bagi ketiga anak Maluku ini. Akhirnya, Maluku memperoleh medali emas pertamanya dari kategori Lomba Cerdas Cermat Rohani Remaja," tulis Akun Keuskupan Amboina. 

Sementara itu, Romo Sandy Ohoiledwarin, Pr yang hadir menyaksikan langsung pertandingan tersebut mengaku cukup gugup ketika Tim Maluku kehilangan 100 point pada babak rebutan.

“Kami gugup karena sempat tertinggal dan sempat salah menjawab soal. Jadi kami lebih berhati-hati dalam memencet bel dan mendengarkan soal dengan baik. Syukurlah semuanya berjalan lancar sehingga kami dapat keluar sebagai juara dan mengharumkan nama Provinsi Maluku," ujar Romo Sandy. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar