Marrin News

Momen FPMK VI: Doa Bersama dari Maluku Tenggara untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Momen doa bersama dari Kepolisian Resort Maluku Tenggara dan Panitia FPMK VI untuk para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Doa digelar sesaat sebelum pembukaan FPMK VI 2022 di Met Bal Sorbay Beach, Desa Ohoidertawun, Rabu (5/10/2022). Foto: Gerry Ngamel. 

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINnews.com - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) pekan lalu yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, memantik rasa prihatin dari berbagai pihak di Kabupaten Maluku Tenggara. Doa untuk para korban pun mengalir seiring harapan agar tragedi serupa tak lagi terulang.

Pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 15.23, Kepolisian Resort Maluku Tenggara bersama Panitia Festival Pesona Meti Kei (FPMK) VI, sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemkab Maluku Tenggara, tokoh adat dan tokoh agama serta pemain dan official tim futsal ekstrem menggelar doa bersama di Met Bal Sorbay Beach, Desa Ohoidertawun. 

Doa bersama itu juga diikuti warga dan pengunjung yang hadir mengikuti acara pembukaan Festival PMK VI, yang dibarengi dengan pembukaan kompetisi futsal ekstrem di Met Bal Sorbay Beach. 

Dari pantauan MARRINnews.com, laga futsal ekstrem FPMK VI dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mendoakan korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

"Marilah kita menundukan kepala sejenak, mengheningkan cipta untuk mendoakan rekan-rekan kami (Polisi) dan saudara-saudara kita yang menjadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," ucap Kasat Binmas Polres Maluku Tenggara Iptu Syarif Sampulawa saat memandu prosesi doa bersama, Rabu (5/10). 

Terpisah, kepada MARRINnews.com via telepon WhatsApp, Kamis (6/10), Iptu Syarif berkata bahwa prosesi doa bersama kemarin merupakan program spontanitas yang diusung Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma, yang kemudian dikoordinasikan bersama pihak Panitia FPMK VI. Doa bersama itu digelar dengan harapan agar para korban meninggal dibukakan pintu surga dan diterima amal baik mereka. 

Syarif turut mengungkap rasa belangsungkawa dan dukacita yang mendalam mewakili seluruh jajaran Polres Maluku Tenggara bagi para korban tragedi Kanjuruhan. "Semoga semua korban diterima  sisi-Nya dan khusnul khotimah," tutur Syarif. 

Doa dan harapan senada juga disampaikan Ketua Panitia FPMK VI Budhi Tofie. Budhi menyatakan keinginan mereka (Panitia FPMK VI) untuk bersama-sama warga dan tim official menciptakan suasana ramah dan nyaman selama perhelatan futsal ekstrem FPMK di Met Bal Sorbay Beach. 

Budhi juga menyatakan, sepak bola seharusnya menjadi wahana hiburan, didalamnya termaktub nilai-nilai kekeluargaan yang mempersatukan. Dia berharap, tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa terakhir dalam dunia sepak bola maupun ohlaraga lainnya, khususnya di Indonesia. 

"Kita berolahraga, boleh bertanding tetapi semangat sportivitas dan kekeluargaan dalam bingkai NKRI itu harus tetap dijaga," kata Budhi. 

Data Total Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan data resmi Kepolisian RI per 5 Oktober 2022 sebagaimana dilansir dari Detik.com, total korban jiwa tragedi Kanjuruhan sejauh ini tercatat sebanyak 131 orang tersebar di rumah sakit pemerintah dan swasta. 

Sebanyak 44 korban meninggal di rumah sakit pemerintah, 75 korban di rumah sakit swasta, dan 12 korban di luar fasilitas kesehatan. Berikut rincian data total korban jiwa tragedi Kanjuruhan. 

Sebanyak 44 korban teridentifikasi meninggal dunia di 3 rumah sakit pemerintah, meliputi: RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang, RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.

Sementara 75 korban meninggal di 7 rumah sakit swasta, meliputi: RSUD Gondanglegi sebanyak empat orang, RS Wafa Husada 53 orang, RS Teja Husada 13 orang, RS Hasta Husada tiga orang, RS Ben Mari satu orang, RST Soepraoen satu orang dan RS Salsabila sebanyak satu orang. 

Adapun 12 korban lainnya dinyatakan meninggal di luar fasilitas kesehatan. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar