 |
| Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno. Foto: tangkapan layar. |
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi komitmen Bupati bersama jajaran Pemerintah Daerah Maluku Tenggara dalam mengembangkan potensi wisata di daerah setempat, melalui penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei (FPMK).
Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno dalam video berdurasi 01.54 yang diterima MARRINnews.com di Langgur, Jumat (14/10/2022) malam.
"Apresiasi saya ucapkan kepada Bapak Bupati (Muhammad Thaher Hanubun), Pemerintah Daerah Maluku Tenggara yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku atas komitmennya dalam penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei. Pak Bupati ini adalah guru saya, dan Pak Gubernur (Murad Ismail) juga sahabat saya," tutur Sandiaga.
Komitmen Bupati bersama Pemda Malra tersebut lantas berbuah manis. Festival Pesona Meti Kei di Maluku Tenggara terpilih sebagai salah satu nominasi terbaik program Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
"Atas komitmen Bupati dan Pemerintah daerah, sehingga festival ini (FPMK) terpilih ke dalam Kharisma Event Nusantara 2022," kata Sandiaga.
Untuk diketahui, KEN merupakan kumpulan event berkualitas di 34 Provinsi se-Indonesia untuk mendorong ekonomi nasional. Program ini diselenggarakan Kemenparektaf RI bekerjasama dengan Pemerintah daerah dan stakeholder pariwisata.
Lebih lanjut, Menparekraf menyebut, penyelenggaraan FPMK 2022 di Maluku Tenggara berbeda dari tahun sebelumnya. Di tahun ke-VII ini, FPMK bakal menyajikan atraksi budaya "Ba'tamet atau bameti" massal.
"Berbeda dengan tahun sebelumnya, yang saya pernah hadir juga, tahun ini akan ada program tambahan yaitu ba'tamet sebagai salah satu aktifitas masyarakat Kei yang menjadi atraksi budaya," kata dia.
"Juga akan ada Kangguru tanah, hewan endemik Pulau Kei yang menjadi maskot event Festival Pesona Meti Kei 2022," tambah Menparekraf.
Untuk diketahui, tradisi Bameti merupakan suatu kearifan lokal dari masyarakat Kepulauan Kei dalam menjaga kelangsungan ekosistem laut mereka. Dalam proses bameti, masyarakat mencari dan memungut kerang-kerangan serta ikan menggunakan peralatan tradisional saat air laut surut "meti".
Menparekraf pun mengajak masyarakat Maluku, khususnya Maluku Tenggara untuk turut berpartisipasi menyukseskan FPMK 2022.
"Semoga event ini dapat memberikan dampak positif bagi industri parekraf di Kabupaten Maluku Tenggara. Jangan lupa, Desa Wisata Ngilngof, sukses selalu. Maju terus Festival Pesona Meti Kei," pungkas Sandiaga Uno.
Sebagai informasi, FPMK VI 2022 mengusung tema "Melalui Festival Pesona Meti Kei, Kita Jadikan Maluku Tenggara sebagai Pusat Ohlaraga Pantai. Puncak FPMK akan dihelat mulai 21-26 Oktober 2022.
