Marrin News

Lomba Dayung FPMK VI Resmi Dihelat "Adu Tangkas dan Promosi Wisata"

Dokumentasi lomba dayung sampan tradisional, di Ohoi Wain Beach, Rabu (19/10/2022). Foto: Gerry Ngamel. 

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun telah membuka secara resmi lomba dayung sampan, di Ohoi Wain Beach, Kecamatan Kei Kecil Timur, Rabu (19/10/2022). Lomba dayung ini merupakan rangkaian Festival Pesona Meti Kei ke-VI 2022 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. 

Dalam sambutannya, Bupati Thaher Thaher menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya lomba dayung sampan FPMK 2022. Ia katakan, tanpa dukungan, kompetisi tersebut pastinya tidak bisa dilaksanakan. 

"Terima kasih kepada semua kepala dinas, pimpinan BUMN/BUMD, perbankan dan juga  masyarakat Ohoi atau Desa Wain yang telah membantu kegiatan ini. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa ini," ucap Thaher. 

Bupati lanjut menyebut, selain lomba dayung sampan, ada juga lomba voly pantai, lari 10 km dan futsal ekstrem, serta pentas seni budaya. Sejumlah kegiatan tersebut dihelat di lokasi-lokasi berbeda. 

Untuk lomba dayung sampan berpusat di Ohoi Wain Beach, voly pantai dan pentas seni budaya di Ngiar Varat Beach, futsal ekstrem di Met Bal Sorbay-Ohoidertawun Beach. Ngiar Varat Beach juga akan menjadi venue utama acara puncak Festival Pesona Meti Kei, pada 26 Oktober mendatang. 

Bupati Malra M. Thaher Hanubun tengah duduk bersantai sesaat di dermaga Ohoi Wain Beach sesaat sebelum membuka lomba dayung sampan. Foto: Gerry Ngamel. 

Adapun kegiatan dihelat dengan lokasi yang berbeda, jelas Bupati bahwa semata-mata untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata tersebut. 

"Selaku kepala daerah, saya tidak menutup mata untuk melihat Maluku Tenggara secara utuh. Tercatat, ada 72 destinasi wisata indah di Maluku Tenggara, baik di Pulau Kei Kecil maupun Pulau Kei Besar. Pastinya, kita bakal terus promosi, promosi dan promosi sehingga kedepan 72 destinasi wisata itu akan dikenal," kata Thaher. 

Terkait lomba dayung, Bupati meminta kepada seluruh panitia, official tim dan atlet yang berlomba, bisa menjujung tinggi nilai- nilai sportivitas dalam bertanding.

”Jangan kita cederai daerah kita dengan hal-hal yang tidak terpuji, mari kita jaga keamanan dan ketertiban yang ada di daerah tercinta ini,” tandas Bupati. 

Sebelumnya, Ketua Panitia FPMK VI Buddy Toffie melaporkan, lomba dayung sampan di Ohoi Wain Beach  diikuti oleh 40 tim lokal. Lomba ini akan berlangsung hingga 23 Oktober 2022 mendatang. 

Sementara itu, informasi yang dihimpun MARRINnews.com menyebutkan kompetisi dayung sampan tradisional FPMK 2022, di babak penyisihan hingga semi final akan memperlombakan nomor 100 meter. Sementara di babak final nanti akan dinaikan menjadi 500 meter. 

Jarak tempuh ini sendiri disebut-sebut untuk mengasah kemampuan dayung atlet di Maluku Tenggara. Sebab, Maluku Tenggara kini tengah mencari bibit-bibit atlet dayung untuk kompetisi serupa di level yang lebih tinggi. 

Pantauan MARRINnews.com, hingga Rabu (19/10) pukul 16.41 WIT, lomba dayung di Ohoi Wain Beach sudah mempertandingkan dua race, dengan masing-masing race terdiri dari empat tim. 

Bupati Malra M. Thaher Hanubun tampak tengah mengendarai jet sky sembari memantau jalur perlombaan dayung sampan di Ohoi Wain Beach, Rabu (19/10/2022). Foto: Gerry Ngamel. 

Sebelum lomba dimulai, juga dilakukan laga eksebisi, sekitar pukul 12.15 WIT. Eksibisi tersebut dipandu langsung oleh Bupati Thaher Hanubun, dengan menggunakan jet sky. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar