Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi Badan Usaha, BAKTI Kominfo Ade Dimijanty Sirait menyebut, Kabupaten Maluku Tenggara memiliki potensi ekonomi wisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang begitu tinggi.
Lantas, dengan potensi-potensi tersebut, Ade bilang bahwa wilayah Maluku Tenggara sangat potensial sebagai area pengembangan kerjasama di bidang pariwisata dan UMKM.
"Kami melihat area ini (Maluku Tenggara) sangat potensial dengan kekayaan alamnya. Sehingga kemudian potensi-potensi ini bisa untuk kerjasama melalui UMKM maupun BUMDes," ujar Ade di Pantai Famur Ngiarvarat, Maluku Tenggara, Jumat (21/10/2022).
Seiring itu, ia lanjut katakan, Maluku Tenggara saat ini telah masuk dalam proyek Palapa Ring. Dengan begitu, akan sangat memudahkan pengguna telekomunikasi terintegrasi dengan jaringan yang telah ada.
Keberadaan serat optik ini juga membuka peluang peningkatan konetivitas internet di pedesaan, serta pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan berbasis digital.
"Kami harapkan kehadiran pemerintah, kehadiran Kemenkominfo di sini akan membawakan hasil yang luar biasa, terutama sekali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Ade.
Melansir situs resmi Kominfo, Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.
Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyampaikan apresiasi atas kontribusi BAKTI Kominfo dalam menghadirkan sarana telokomunikasi di Kabupaten Maluku Tenggara.
"BAKTI Kominfo, Tellkomsel sudah terlalu banyak membantu daerah ini. Dimana yang tadinya tertinggal soal telekomunikasi, bahkan siswa-siswi SD hingga SMP di Kei Besar saat ujian harus datang di kota, tapi hari ini sudah tidak lagi, ujiannya sudah bisa dilaksanakan di kampungnya sendiri. Terima kasih BAKTI," kata Thaher.
Bupati menyebut tercacat hingga 2022, jaringan telekomunikasi 4G di wilayah Pulau Kei Besar sudah mencapai 82 persen. Sementara di Pulau Kei Kecil sebasar 92 persen.
Partisipasi BAKTI Kominfo di FPMK 2022
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) diketahui terlibat langsung dalam penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) VI 2022 di Kabupaten Maluku Tenggara, mulai 21-26 Oktober 2022.
Keterlibatan BAKTI Kominfo dalam event pariwisata tahunan di daerah berjuluk Larvul Ngabal ini terbilang luar biasa. Bagaimana tidak, mereka mendirikan sebuah booth atau mini stage khsusus, lengkap dengan aksesorisnya.
Di booth itu sendiri, pihak BAKTI Kominfo menyajikan beragam acara hiburan maupun lomba berhadiah. Diantaranya, game daring PUBG, video mural, goyang Meti Kei dan fotografi. Ada pula stand up comedy, flash mob Meti Kei, kuis kahoot, wheel of fortune, mural, doorprize, dan hiburan musik.
Menurut Ade, BAKTI juga melakukan sejumlah kegiatan di luar booth seperti sosialisasi BUMDes di beberapa desa, literasi digital di sejumlah sekolah kejuruan (SMK) serta penanaman bibit pohon dan pertunjukan dirgantara.
"Selama festival ini sampai dengan tanggal 26, BAKTI akan hadir di sini. Silahkan kunjungi booth kami, akan ada acara-acara yang sangat menarik. Kami juga akan melakukan kegiatan di luar booth," kata Ade.
Ade pun mengungkap rasa bangga karena pihaknya dapat berpatisipasi langsung dalam perhelatan FPMK ke VI tahun 2022. Kehadiran BAKTI Kominfo sendiri, kata dia, atas undangan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Panitia FPMK VI.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia FPMK yang telah mengundang kami untuk berpartispasi dalam acara ini. Ini tentunya merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami," tutur Ade.