 |
| Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun saat menyampaikan sambutannya pada sidang paripurna istimewa HUT ke-11 Kota Langgur, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Maluku Tenggara, Senin (10/10/2022). Foto: Reinhard Janwarin, Diskominfo Malra. |
Penulis | Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Muhammad Thaher Hanubun menyatakan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara akan fokus menata infrastruktur dalam Kota Langgur pada 2023 mendatang. Hal ini dilakukan sesuai arah kebijakan pembangunan daerah.
Bupati mengatakan, Langgur sebagai ibukota merupakan wajah dan barometer pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara. Oleh karenanya, Langgur harus menjadi indah, asri dan berfungsi secara optimal mendukung aktivitas warga.
"Sesuai arah kebijakan pembangunan, maka pada tahun 2023 beberapa aktivitas pembangunan difokuskan pada upaya penataan Kota Langgur," ungkap Bupati Thaher dalam sambutannya pada sidang paripurna istimewa HUT ke-11 Kota Langgur, di Gedung DPRD Maluku Tenggara, Senin (10/10/2022).
Bupati menyebut beberapa upaya yang akan dilakukan yakni penanganan kawasan kumuh di sepanjang pesisir Watdek, Ohoijang dan Ohoi atau Desa Langgur. Penanganan kawasan itu, lanjut kaya dia bahwa dilakukan secara bertahap dimulai tahun 2023.
"Usulan DAK penanganan kawasan kumuh tahun 2023 sudah dianggarakan untuk penanganan 194 unit rumah, jalan lingkungan 3,2 km dan 3,5 km drainase," ungkap Thaher.
Kemudian, ada pula penataan aksesibilitas di Kota Langggur, mencakup jalan dalam Kota Langgur dan jalan di kawasan pemerintahan.
"Telah diusulkan penanganan jalan dalam Kota Langgur sepanjang 10 km, dengan nilai anggaran Rp16,95 milyar. Disamping itu, untuk percepatan pengembangan Kota Langgur sebagai pusat pelayanan pemerintahan, maka dianggarkan pula penanganan jalan di kawasan pemerintahan sepanjang 2,11 km dengan anggaran sebesar 8,84 milyar," cetus Bupati.
Bupati menekankan, pihaknya akan terus berupaya membangun komunikasi, baik dengan Pemerintah pusat maupun provinsi dalam rangka revitalisasi kawasan-kawasan strategis di Kota Langgur.
"Jalan Jenderal Sudirman sampai ke PLTD Langgur adalah kawasan strategis, jalur utama transportasi dan pusat aktivitas masyarakat. Kawasan ini, bersama dengan kawasan Misi Katolik, Taman Ziarah Uskup Johanes Aerts di Langgur adalah kawasan yang terus didorong untuk dilakukan revitalisasi," ujar Thaher.
Seiring upaya tersebut, Orang nomor satu Maluku Tenggara ini meminta dukungan dan peran aktif semua pihak untuk berkontribusi sesuai koridor dan kapastitas masing-masing.
"Dukungan dan partisipasi dari pihak-pihak yang berkepentingan, terlebih dukungan dari warg masyarakat Langgur adalah modal penting bagi kemajuan dan pengembangan Kota Langgur ke depan," pungkas Bupati Thaher.
