Marrin News

Bupati Thaher Sebut Prevalensi Stunting Malra di 2022 Capai 17,79 Persen

Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun. Foto: Akun Facebook Galeri Maluku Tenggara Hebat. 

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyatakan, prevalensi stunting di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah mengalami penurunan siginifikan dari tahun 2018 hingga tahun 2022.

Sesuai data Pemda Malra, Bupati menyebut, tahun 2022 prevalensi stunting sebesar 17,79 persen atau turun 12 persen, dari 30,01 di tahun 2018.

"Sudah ada penurunan sebesar lebih dari 12 persen dalam tiga tahun terakhir ini. Terhitung sampai dengan September 2022, angka stunting di Malra sudah mampu ditekan menjadi 17,79 persen," kata Bupati Thaher dalam keterangannya di Langgur, Senin (17/10/2022). 

Bupati mengklaim, penurunan tersebut tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak. "Capaian ini adalah berkat kerjasama, dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak. Masing-masing punya kontribusi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Malra," ujar Thaher. 

Bupati mendorong semua pihak agar sinergitas yang sudah terbangun dapat terus dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan. Sehingga angka prevalensi stunting dapat ditekan hingga mencapai 14 persen di tahun 2023.

Ia pun optimis target tersebut bisa dicapai. Hanya saja, lanjut kata Bupati bahwa target itu hanya akan tercapai, apabila semua pihak tetap komitmen dan bersinergi dalam menjalankan program-program prevalensi stunting. 

"Kalau kita semua konsen dan menjalin sinergitas dengan baik, kita (Malra) bisa mencapai target 14 persen di tahun 2023. Dalam tiga tahun, angka stunting di Malra turun 12 persen, dimana dari 30,01 persen turun menjadi 17,79 persen. Oleh karenanya, saya yakin, dengan hanya tinggal tiga persen saja, maka target 14 persen bisa dicapai," tegas Thaher. 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar