![]() |
Presidan RI Joko Widodo. Sumber foto: istimewa |
Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Presiden Joko Widodo
dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, pada Rabu
(14/9/2022). Kunjungan singkat Presiden Jokowi di Bumi Larvul Ngabal, Maluku Tenggara
bakal dilakukan selama dua hari, 14 dan 15 September 2022.
Kunjungan Presiden dimulai dari kawasan wisata Ngurbloat di Desa
Ngilngof. Di sini (Wisata Ngurbloat), rencananya Sang Presiden akan dijamu santap
siang bersama rombongan, lalu meninjau produk UMKM masyarakat setempat.
Agenda ke Ngurbloat ini dilakukan sesaat setelah Presiden menginjakan
kaki di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Rabu (14/9) sekitar pukul 13.00 WIT.
“Dari hasil vidcon dengan Protokoler Kepresidenan, agenda yang
kami (Pemerintah daerah Maluku Tenggara) tawarkan sudah disetujui. Mudah-mudahan
tidak ada perubahan,” ungkap Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun kepada
wartawan di Langgur, Senin (12/9/2022).
Setelah dari Ngurbloat, Presiden akan bertolak menuju kawasan
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Dumar, di Kota Tual.
Kemudian, pada Kamis (15/9/2022) pagi, Presiden direncanakan
bakal kembali melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional Langgur dan Kantor PT
Pos di Kabupaten Maluku Tenggara.
Sebagaimana pantauan MARRINnews, sejumlah persiapan sudah
dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden bersama rombongan di Maluku Tenggara.
Sejak Minggu (11/9/2022) malam dan pada Senin (12/9/2022) sore,
Bupati Thaher Hanubun dan beberapa pejabat dari forum komunikasi pimpinan
daerah hingga elemen masyarakat lainnya sudah melakukan rapat koordinasi.
Selain itu, terlihat pada Senin pagi tadi, Bupati mengerahkan
seluruh ASN/PNS lingkup Pemkab Maluku Tenggara membersihkan ruas-ruas jalan utama
ibukota kabupaten.
Bupati dan para pimpinan OPD juga telah meninjau Pasar Tradisional
Langgur, Senin sore. Peninjauan dilakukan Bupati Thaher untuk memastikan keadaan
di kawasan tersebut.
Direncanakan juga, kehadiran Presiden di Tanah Kei akan disambut
dengan tarian sawat massal. Ada sekitar 300 penari dan puluhan penabuh tipa gong
telah dipersiapkan untuk menjamu Jokowi dengan balutan kesenian khas Kei.