Stand Pameran dari Kabupaten Maluku Tenggara. Foto: Gerry Ngamel |
Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
TUAL, MARRINnews.com - Beragam produk kreasi kearifan
lokal dari 11 kabupaten/kota se-Maluku seperti kerajinan tangan dan kuliner
dikenalkan dalam momentum Pesparani Katolik ke-IV Maluku 2022, di Kota Tual.
Pameran ini secara resmi telah dibuka pada Minggu (26/9/2022) malam dan akan
berlangsung hingga 30 September 2022, berpusat di kawasan Lapangan Lodar El,
Kota Tual.
Terdapat 24 stand yang tersedia dalam pameran tersebut.
Menurut Ketua Bidang Pameran dan Pentas Seni Munazir Tamher bahwa dari 24 stand
itu, 11 stand untuk kabupaten/kota, sementara 13 stand lainnya ditempati
instansi dan masyarakat Kota Tual.
Penyelenggaraan pameran ditengah gelaran Pesparani ke-4
Maluku di Kota Tual, lanjut kata Munazir, untuk mempromosikan produk kearifan
lokal hasil ketrampilan tangan kreatif anak bangsa dan kuliner yang disajikan
oleh 11 kabupaten/kota se-Maluku (kontingen peserta Pesparani IV).
Munazir menyebut, alokasi anggaran untuk ketersediaan
pameran ini bersumber dari APBD Kota Tual yang diperuntukan untuk penyelengaraan
Pesparani IV Maluku di Kota Tual, senilai Rp143.745.000.
Stand Pameran Kota Ambon. Foto: Gerry Ngamel. |
Pantauan MARRINnews, ada tiga daerah belum menempati
stand mereka di lokasi stand kabupaten/kota. Ketiga daerah itu yakni Kabupaten
Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara 13 stand di sisi kanan jalan Lapangan Lodar El,
telah ditempati Dinas Perindag Tual, Dinas Perikanan Tual, SMP Negeri 2 Tual,
TP PKK Kecamatan Kur Selatan, TP PKK Kecamatan Tayando-Tam, TP PKK Pulau-Pulau
Kur, Desa Ohoitahit, SMK Negeri 1 Tual, SD Negeri 29 Tual, Keluarga Far Far,
Muslimat NU Tual, Dharma Wanita Persatuan Tual, IWS dan IWAPI Tual.
Terdapat produk mulai dari makanan olahan lokal, pakaian,
kerajinan tangan anyaman, kain tenun, minyak kayu putih, minyak kelapa, minyak
cengkeh hingga olahan produk rumah
tangga terpajang pada setiap stand.
Stand Pameran Kota Tual. Foto: Gerry Ngamel |
Selain produk olahan makanan dan kerajinan, terdapat juga
stand yang menampilkan profil destinasi wisata dan investasi. Stand-stand itu
diantaranya Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kota Ambon.
Ketiga stand ini sendiri tampak sangat ramai pengunjung.
Sama halnya dengan 13 stand milik instansi dan masyarakat.
Ketua Harian Pesparani IV Maluku, Jamaludin Rahareng hadir
mewakili Wali Kota Tual Adam Rahayaan untuk membuka pameran tersebut. Sesaat
sebelum pameran dibuka, Jamaludin menyampaikan arahan dari Wali Kota Tual.
Wali Kota Adam, kata Jamaludin, mengaku sangat bahagia
karena 11 Kabupaten/kota di Maluku, termasuk warga kota Tual bisa menghadirkan
produk-produk lokalnya dalam pameran Pesparani
kali ini.
"Saya merasa berbahagia karena melalui kegiatan pameran
ini, ada karya seni, foto dan produk unggulan yang ditampilkan adalah fakta dan
upaya nyata seluruh unsur masyarakat untuk mempromosikan beragam potensi yang
tersedia di daerah, guna memacu percepatan kemajuan daerah," ujar Adam.
Wali Kota berharap produk yang ditampilkan tidak terhenti
pada saat pameran berakhir. Melainkan akan terus berinovasi untuk memperbaiki
mutu produk.
Wali Kota Adam juga berharap agar ada kerjasama antar
kabupaten/kota dalam hal pemasaran produk dan potensi lainnya secara berkelanjutan.