Marrin News

Mangkir saat dipanggil KPK, Ini Tanggapan Pemuka Agama Papua Kepada Lukas Enembe

Marrin News
Pendeta Alberth Yoku

JAYAPURA, MARRINnews.com.- Pendeta Alberth Yoku, seorang Tokoh Agama di Sinode GKI Sentani Papua, angkat bicara terkait mangkirnya Gubernur Lukas Enembe saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu atas dugaan kasus Korupsi yang ia lakukan.

"Siapa pun kita dari agama mana pun, seperti agama Kristen Protestan yang dianut oleh Gubernur Lukas Enembe kita diajarkan untuk takut pada Tuhan dalam menjalankan tanggung jawab dalam melayani masyarakat umum," Papar Pendeta Alberth Yoku kepada Marrin News, Rabu (28/09/2022). 

Hal ini kata Pendeta Yoku diwujudkan sesuai janji sumpah jabatan berdasarkan agama baik Islam, Hindu, Kristen atau agama lainnya, dimana tiap-tiap orang saat diambil sumpah jabatan di atas kitab suci itu menurutnya ada tangan Tuhan ikut menduduki sumpah jabatan tersebut.

"Juga dalam melakukan tugas Tuhan pasti tahu apa yang kita perbuat selama melakukan tugas, untuk itu kita harus patuh pada peraturan dan perundangan yang berlaku di dalam pemerintahan berbangsa dan bernegara di dalam NKRI ini," Ujarnya. 

Menurut Pendeta Yoku bahwa apa yang telah terjadi pada Gubernur Papua Lukas Enembe saat ini, harusnya bisa bertanggung jawab akan apa yang telah ia perbuat dengan memenuhi panggilan KPK.

"Sebagai seorang pejabat publik harusnya bersikap pro aktif dan bertanggung jawab atas perbuatan yang telah di lakukan dengan taat pada prosedur Hukum yang berlaku di Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut kata Pendeta Yoku, dengan sikap pro aktif dan kerjasama dengan pihak penegak hukum adalah langkah penyelesaian masalah. Hukum juga menjadi jalan pembuktian terhadadap tuduhan yang sudah diketahui publik. 

"Kalau tidak benar maka semua tuduhan bisa langsung terkalrifikasi, Kalaupun benar, maka konsekuensinya juga harus dijalankan sebagai sikap bijak menjalankan tanggungjawab,” Ungkapnya.

Hukum akan menempatkan kita dalam posisi benar dan salah untuk itu Pendeta Yoku meminta Gubernur Papua Lukas Enembe maju dengan berani, nyatakan kebenaran dan kejujuran, atas nama Tuhan.

"Hukum adalah panglima bagi setiap manusia. Majulah gubernurku, agar hukum dapat terlaksana dengan baik dan benar," Tutupnya.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar