Penulis |
Editor: Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com - Bupati Muhammad Thaher
Hanubun melepas kontingen Maluku Tenggara untuk berlaga di Pesparani ke-4
Maluku di Kota Tual. Di ajang seni paduan suara Gerejani Katolik ini, Maluku
Tenggara menargetkan perolehan juara umum.
Pada Pesparani kali ini, total ada 250 orang kontingen mencakup
203 peserta dan 47 official yang diberangkatkan ke Pesparani ke-4 tingkat Provinsi
Maluku.
Acara pelepasan kontingen digelar di Aula Kantor Bupati
Maluku Tenggara, Jalan Abraham Koedoeboen Langgur, Kamis (23/9/2022).
Turut hadir dalam serimoni pelepasan, Wakil Bupati Maluku
Tenggara Petrus Beruatwarin, Ketua DPRD Minduchri Koedoeboen, Raja Yab Faan
Patris Renwarin dan Pimpinan Forkopimda.
Bupati Thaher dalam sambutannya mengatakan, Pesparani adalah
sebuah upaya untuk mengingatkan dan mengembangkan tradisi liturgi Gereja Katolik,
baik dari tingkat daerah maupun hingga ke tingkat nasional.
Oleh karenanya, Bupati berharap upaya pembinaan dapat dilakukan
lebih konsen secara berjenjang, mulai dari tingkat rukun, stasi hingga paroki.
Bupati optimis dengan proses seleksi yang ketat, para peserta
kontingen Maluku Tenggara mampu mencetak prestasi terbaik dan mengharumkan nama
Bumi Larvul Ngabal, Maluku Tenggara.
"Siapkan mental, fisik dan penampilan secara maksimal. Saya
yakin dan percaya, kita (Maluku Tenggara) pasti yang terbaik," tegas Thaher.
Bupati juga berharap di Pesparani kali ini Maluku Tenggara
dapat tampil dan meraih peringkat tertinggi, bahkan bisa membawa pulang juara umum.
"Maluku Tenggara harus tampil terbaik. Maluku Tenggara
harus rebut kembali juara umum. Ya, walaupun biasanya tuan rumah yang juara
umum, tapi Maluku Tenggara pasti bisa," cetus Thaher.
Tak luput, Bupati berpesan untuk para official dapat
memperhatikan aktivitas peserta secara baik, selama perhelatan Pesparani di Kota
Tual berlangsung.
“Jaga anak-anak kita ini dengan baik sehingga mereka tak kurang
satu apapun, baik minum hingga waktu istirahat,” pinta Thaher.
Adapun Pesparani ke-4 Maluku mulai dihelat pada 24-30 September
2022.
Untuk diketahui, sebelum serimoni pelepasan, kontingen Maluku Tenggara lebih dulu diberi penguatan iman melalui perayaan Ekaristi perutusan kontingen oleh empat Imam atau Pastor. Perayaan berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara.