Sumber foto: istimewa |
Penulis | Editor:
Gerry Ngamel
LANGGUR, MARRINnews.com – Presiden Joko Widodo dijadwalkan
akan mengunjungi Maluku Tenggara, pada Rabu (14/9/2022). Kehadiran orang nomor satu
Indonesia nanti di Bumi Larvul Ngabal, Maluku Tenggara pun diharapkan dapat mendorong
akselerasi pembangunan di Wilayah Pulau Kei Besar.
Pulau Kei Besar merupakan wilayah administratif Kabupaten Maluku
Tenggara. Di Pulau ini terdapat lima kecamatan, yakni Kecamatan Kei Besar, Kei Besar
Selatan, Kei Besar Selatan Barat, Kei Besar Utara Timur dan Kecamatan Kei Besar
Tengah.
Pulau Kei Besar telah ditetapkan sebagai wilayah perbatasan
NKRI berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 6 tahun 2017 dan Peraturan
Presiden RI Nomor 18 tahun 2020. Seiring itu, Kei Besar juga ditetapkan sebagai
Kawasan Strategis Prioritas dalam RPJMN 2020-2024.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menyebut, Kabupaten
Maluku Tenggara merupakan kabupaten induk (sebelum pemekaran) yang tersisihkan.
Di balik itu, sejak 2018 hingga kini 2022, Maluku Tenggara masih terus berbenah
meski tertatih-tatih.
Bupati pun bilang, andaikan nanti ia diberikan kesempatan berbicara
dengan Presiden Jokowi, dirinya bakal membahas keberlanjutan pembangunan di Maluku
Tenggara, khususnya mayor project kawasan starategis prioritas di Pulau Kei Besar.
“Dengan sentuhan hati Bapak Presiden, mudah-mudahan bisa melihat
kembali keberadaan Maluku Tenggara secara umum, dan Kei Besar secara khusus yang
sudah masuk dalam major project RPJMN 2020-2024,” ujar Thahar kepada wartawan di
Langgur, Senin (12/9/2022).
“Masih ada infrastuktur berupa jalan, jembatan, listrik dan sarana
lainnya termasuk perekonomian masyarakat harus segera diselesaikan untuk kehidupan
di masa mendatang. Semoga dengan kunjungan Presiden nanti bisa ditindaklanjuti,”
kata Bupati menambahkan.
Ia menekankan, Maluku Tenggara juga merupakan salah satu tempat
sentral perjuangan negara mempertahankan Irian Barat sebagai satu wilayah kesatuan
NKRI.
“Sehingga wajar kiranya Maluku Tenggara harus diperhatikan. Setetas
saja (perhatian) tidak usah banyak-banyak. Maluku Tenggara tidak punya apa-apa,
mudah-mudahan melalui Bapak Presiden, bisa dikucurkan sedikit untuk keberlanjutan
pembangunan daerah ini (Maluku Tenggara) kedepan lebih baik lagi,” cetus Bupati.
Anugerah yang Patut Disyukuri
Bupati Thaher Hanubun menilai, kunjungan Presiden Jokowi pada
Rabu besok di Maluku Tenggara sebagai suatu anugerah, yang akan tercatat dalam lembaran
sejarah perjalanan Presiden, dari masa ke masa.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih karena daerah kita
juga tercatat sebagai daerah yang dikunjungi Presiden Republik Indonesia. Ini berkah
luar biasa bagi daerah dan masyarakat Maluku Tenggara,” ujar Thaher.
Bupati menambahkan, dalam agenda kunjungan nanti, Presiden Jokowi
tentu akan melihat ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kita semua pasti mengenal sosok sederhana dalam diri Presiden Jokowi, sehingga memang Pak Presiden pasti akan melihat hal-hal terkait yang mungkin bisa dibijakinya,” pungkas Bupati Thaher.