Penulis | Editor:
Gerry
LANGGUR, MARRINnews.com – Kementerian Pertanian Republik
Indonesia mengelontorkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa satu unit
mesin pemipil jagung kepada dua kelompok tani di Ohoi atau Desa Somlain, Kecamatan
Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Bantuan Alsintan tersebut telah diserahkan oleh Kepala Bidang
Tanaman Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Maluku Tenggara
Kon Meturan.
Adapun bantuan diterima Kepala Ohoi Somlain Andreas Ngamel, di
pelataran kediaman kepala ohoi dan disaksikan sejumlah warga desa (kelompok tani)
setempat, Sabtu (10/9/2022).
“Mesin ini (pemipil jagung) adalah bantuan dari Kementerian Pertanian,
Bina Produksi Ketahanan Pangan. Bantuan diberikan khusus untuk kelompok tani, dalam
hal ini kelompok usaha jagung di Desa Somlain,” ungkap Kon Meturan kepada Wartawan
MARRINnews usai penyerahan Alsintan di Desa Somlain, Sabtu (10/9/2022).
Kon menjelaskan, bantuan mesin pemipil jagung yang diberikan
Pemerintah adalah salah satu jalan untuk memudahkan masyarakat atau kelompok usaha
dalam memajukan sektor produksi jagung.
Sebab, menurut dia, hambatan besar dalam olahan produksi jagung
yakni soal ketersediaan sarana mesin pipil.
“Satu keunggulan dengan adanya mesin ini, kelompok usaha bisa
memproduksi jagung dalam jumlah besar. Warga tidak perlu lagi menggunakan alat manual,
karena itu sangat menguras tenaga yang memakan waktu berhari-hari,” kata Kon.
Kon lanjut menyebut, total mesin pemipil jagung yang dialokasikan
Kementan RI tahun 2022 untuk Kabupaten Maluku Tenggara, yakni sebanyak enam unit.
Mesin-mesin tersebut selanjutnya diperuntukan kepada kelompok-kelompok
usaha jagung di enam desa. Diantaranya Desa Somlain, Ngilngof, Ngabub dan Desa Ohoidertom.
“Untuk Desa Somlain, Ngilngof dan Desa Ngabub diberikan kepada
dua kelompok. Sementara untuk Desa Ohoidertom, satu kelompok. Untuk kelompok usaha
di Desa Ohoidertom, mesinnya belum didistribusikan, masih ada di Kantor Dinas KPP
Malra,” beber Meturan.
Bantuan dari
Dinas KPP Malra
Terkait alokasi bantuan dari Dinas KPP Malra untuk Desa Somlain
di tahun 2022, Kon Meturan mengatakan, pihaknya bakal menggelontorkan bibit jagung,
diperkirakan mencapai luas lahan 5-10 hektar.
“Untuk program bantuan fisik, saya belum bisa berkomentar. Tapi
untuk pemberdayaan berupa bantuan bibit jagung tahun 2022, seluas 2.000 hektar,
nantinya Desa Somlain pasti kebagian sekitar 5-10 hektar,” sebut Meturan.
Ia menambahkan, Dinas KPP Malra juga tengah menjajaki kemungkinan
mengalokasikan bantuan bibit kacang tanah pada tahun 2023 mendatang.
“Direncanakan, kalau memungkinkan ada alokasi bibit kacang tanah
pada APBN 2023, pastinya kami akan salurkan juga ke Desa Somlain,” kata Kon.
Penyerahan bantuan sarana ternak ayam dari Kepala Ohoi Somlain Andreas Ngamel (kanan) kepada kelompok peternak, Sabtu (10/9/2022). Sumber foto: Gerry. |
Sebagai informasi, sebelumnya dalam kegiatan Bimtek Peternak,
Sabtu (10/9) Pemerintah Ohoi Somlain juga telah menyerahkan bantuan sarana pemeliharaan
ternak ayam kampung kepada kelompok peternak di Desa Somlain.
Sarana tersebut berupa wadah atau tempat makan ayam, tempat minum, obat-obatan dan pakan ayam.
Sekretaris Desa Somlain, Adrianus Hengki Ngamel menyebut alokasi bantuan itu bersumber dari anggaran dana desa Ohoi Somlain tahun 2022, sebesar Rp5 juta.