Marrin News

Di Balik Sukses Festival Yail Vat Morlean, Ketua DPRD Malra Bakal Dukung Pengembangan Pariwisata Soinrat

Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara Albert Efruan saat ditemui Wartawan MARRINnews.com usai pelaksanaan Festival Yail Vat Morlean di depan Toko Souvenir Desa Wisata Soinrat, Kecamatan Kei Besar pada 31 Agustus 2022. Sumber foto: Gerry Ngamel

Penulis | Editor: Gerry Ngamel

LANGGUR, MARRINnews.com - Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara Albert Efruan mengatakan, pelaksanaan Festival Budaya Yail Vat Morlean pada 30-31 Agustus 2022 lalu, di Desa Wisata Soinrat menjadi momentum untuk membuka pintu gerbang pariwisata, khususnya di Ohoi atau Desa Soinrat, Kecamatan Kei Besar.

Selain sektor pariwisata, lanjut dia, tradisi yang dikemas dalam festival tersebut menjadi wujud ketahanan dan pelestarian nilai kearifan budaya lokal masyarakat setempat.

Sebab, menurut dia bahwa tradisi Yail Vat Morlean mencerminkan nilai-nilai interelasi sosial, yang menjunjung tinggi status atau kedudukan kaum perempuan luar di dalam Desa Soinrat. Kaum perempuan luar dimaksud adalah perempuan dari luar Desa Soinrat yang menikah dengan laki-laki Desa Soinrat.

“Saya sangat mengapresiasi masyarakat Desa Soinrat, dalam hal ini Pokdarwis yang mengemas tradisi Yail Vat Morlean sebagai suatu suatu festival kebudayaan. Ivent seperti ini harus menjadi contoh bagi masyarakat Maluku Tenggara di setiap ohoi-ohoi (desa, red),” ungkap Abe kepada Wartawan MARRINnews, baru-baru ini di Desa Soinrat.

Politisi Gerindra itu menilai positif pelaksanaan Festival Yail Vat Morlean. Dia pun berharap agar tradisi Yail Vat Morlean dapat dijadikan sebagai ivent kebudayaan tahunan di Desa Wisata Soinrat.

“Saya berharap momentum ini tidak sebatas hari kemarin, tapi kemudian festival ini dapat dicanangkan sebagai festival budaya Ohoi Soinrat yang dilakukan setiap tahun,” ujar Abe.

“Karena, dengan adanya tradisi ini (Yai Vat Morlean) yang dikemas dalam suatu festival, setiap perempuan luar yang menikah dengan lelaki di Desa Soinrat akan merasakan kenyamanan tersendiri. Dimana ketika berada di Desa Soinrat, mereka (perempuan luar) mendapat kedudukan yang sama seperti halnya perempuan asli Desa Soinrat,” tutur Abe menambahkan.

Untuk diketahui, Festival Yail Vat Morlean digagas oleh Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Soinrat, dan didukung penuh oleh Pemerintah Ohoi setempat. Festival yang telah digelar tersebut merupakan ivent berbasis adat-istiadat perdana di desa itu.

Yail Vat Morlean sendiri merupakan suatu ritual adat perarakan sekaligus pengenalan seisi kampung terhadap perempuan luar desa yang menikah dengan pria Desa Soinrat, begitu juga pengenalan kampung kepada si perempuan luar.

Prosesi ritual adat perarakan dan perempauan luar desa Soinrat yang dikemas dalam Festival Budaya Yail Vat Morlean. Festival telah dilangsungkan pada 30 Agustus 2022 lalu. Sumber foto: Gerry Ngamel. 

Dukungan Wakil Rakyat

Diketahui, Albert Efruan hadir dan mengikuti langsung Festival Yail Vat Morlean. Dia menjadi satu-satunya Anggota DPRD Maluku Tenggara yang hadir dalam ivent tersebut. Kehadirannya pun disambut baik masyarakat Desa Soinrat.

Abe pun memastikan, bakal mendukung gerakan pembangunan pariwisata di Desa Wisata Soinrat.

“Saya akan memberi dukungan, apabila itu dimintakan sebagai wakil rakyat di Kabupaten Maluku Tenggara,” cetus Efruan.

Abe berpendapat, Pariwisata Desa Soinrat bisa dikembangkan jauh lebih baik. Sebab, menurut Abe, Desa Soinrat memiliki potensi sumber daya manusia yang memadai, termasuk sumber daya alam dan budaya-nya.

“Di Desa Soinrat ini, sebenarnya paket wisatanya sudah lengkap seperti ada wisata budaya, wisata air terjun, dan wisata bahari yang ada di pulau (Pulau Karodi). Tinggal bagaimana adanya pembangunan infrastruktur yang cukup,” terang Efruan.

Lantas, bagi Abe, dalam upaya mendorong pengembangan pariwisata Desa Soinrat diperlukan konsep yang representatif. Disisi lain, perlu ada juga dukungan dari pemerintah daerah.

“Partisipasi masyarakat (warga Desa Soinrat) begitu luar biasa, maka ada bagian-bagian pemerintah yang harus hadir untuk memberikan dukungan. Pokdarwis Desa Wisata Soinrat tentunya berharap pemerintah hadir untuk memberikan pendampingan, motivasi sekaligus dukungan anggaran yang cukup,” kata Abe.

Meski demikian, Abe kembali menekankan bahwa Pokdarwis Soinrat harus merancang dan membentuk konsep ideal tentang pembangunan pariwisata di Desa Wisata Soinrat.

Apabila konsep telah tersedia, Abe lanjut katakan bahwa konsep itu dapat menjadi acuan untuk dibahas bersama pihak Pemerintah Daerah Maluku Tenggara.

“DPRD mempunyai aspiratif yang bisa disisikan juga untuk menunjang pembangunan infrastruktur wisata di Desa Soinrat. Namun, terkait konsep sebagaimana yang sudah saya sampaikan langsung ke pihak Pokdrwis Soinrat agar segera dapat disiapkan,” imbuhnya.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar